Minggu, 16 Desember 2007

Fwd: [Republika Online] Penghalang Manusia dengan Allah




02 Nopember 2007
Penghalang Manusia dengan Allah

Allah Pencipta Alam Semesta menciptakan manusia untuk mengabdi kepada Allah, beserta dunia berikut isinya. Allah menciptakan semua itu, untuk dapat melayani kita supaya kita menghamba kepada Allah SWT.

Banyak orang yang jadi hina dan sengsara karena dia menjadi pelayan budak dia, Allah menciptakan uang supaya kita dapat dekat dengan Allah lewat uang yang dititipkan, agar bisa bersadaqah, zakat dan menolong orang sehingga derajat dia meningkat di sisi Allah. Namun sebaliknya, banyak orang yang menjadikan dirinya hamba uang, demi mencari uang dia sanggup berbuat licik, demi mencari uang dia mencuri, demi mendapatkan uang dia korupsi, padahal jauh sebelum kita dilahirkan rezeki kita sudah diciptakan oleh Allah SWT.

Kalau kita yakin Allah akan mencukupi maka pasti cukup, karena Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya, inilah sebenarnya yang berharga. Banyak orang yang tidak pernah mau berlatih, puas hanya dengan jaminan dari Allah, selebihnya kecewa. Kalau kita ingin dicukupi hidupnya oleh Allah, pantangannya hanya satu Pantang berharap kepada makhluk!. Sebab Allah Maha Pencemburu, Allah Yang Membagikan rezeki tidak suka makhluknya bergantung kepada makhluk, kalau hamba bergantung hanya kepada Allah Wamayyatawakkal 'allallah fahuwa hasbuh Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). (QS Ath Thalaq <65>: 2-3)

Rezeki tidak selalu identik dengan makanan, uang, pujian tetapi kesabaran juga rezeki Jadi orang yang banyak rezeki jangan dihitung dari orang yang banyak tabungannya, karena tabungan itu dilihat tidak dipegang tidak, rezeki itu adalah bagaimana Allah membimbing kita supaya kita dekat dengan Allah, adakalanya dalam bentuk hutang gara-gara hutang tiap malam menjadi tahajud, adakalanya dalam bentuk disakiti oleh suami, jadi tolong selalu yakini rezeki yang terbesar adalah ketika hijab diangkat menjadi yakin kepada Allah, itulah yang membuat kita terjamin dalam hidup ini.

Syekh Ahmad Ataillah mengingatkan, Andaikata Allah tidak menampakan kekuasaan pada benda-benda alam, tidak mungkin adanya penglihatan pada-Nya. Andaikata Allah Ta'ala menampakan sifat-sifat-Nya, pasti benda-benda itu akan musnah. Andaikata Allah Ta'ala menampakan diri-Nya pada makhluk di alam semesta ini , maka Allah akan mudah terlihat..

Akan tetapi Allah tidak akan menyatakan dirinya dalam bentuk benda , sebab benda-benda itu adalah ciptaan Allah sendiri. Pencipta lebih mulia dari hasil ciptaan-Nya. Oleh karena itu sang Pencipta menunjukan dirinya dalam bentuk ciptaan-ciptaan-Nya sendiri.Sebab, kalau demikian, tidak ada bedanya antara Maha Pencipta dengan ciptaan-Nya.Dan benda-benda ciptaan itu akan hancur berantakan apabila wujud Allah sama dengan benda-benda.

Allah adalah pencipta kita, dan kita tidak dapat melihat Allah yang sebenarnya, karena yang kita tahu hanyalah makhluk dan makhluk itu lemah. Mata kita tidak bisa melihat Allah karena mata ini sangat lemah, melihat jauh saja tidak sanggup, sangat dekat pun tidak kelihatan.

Kita bahkan tidak tahu alis kita yang sebenarnya, bulu mata, hidung, yang terdekat dengan mata saja tidak pernah terlihat, pendengaran kita juga lemah, kita tidak bisa mendengar semuanya, frekuensi yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dari kemampuan pendengaran kita, suhu untuk tubuh kita juga terbatas andaikata diberikan suhu yang lebih tinggi ataupun lebih rendah tentu tidak akan sanggup kita menahannya.

Jadi bagaimana mungkin makhluk yang lemah bisa melihat Allah Yang Mahasempurna. Oleh karena itu, Allah menciptakan qalbu dan hati inilah sebenarnya yang bisa merasakan kehadiran Allah SWT sepanjang hati kita-nya bersih, andaikata hati kita bersih dapat kita rasakan Allah Yang Maha Menatap, Allah menggenggam langit, Allah menciptakan semuanya agar kita berpikir, Afalaa tatafakkaruun.(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau Menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, mka peliharalah kami dari siksa neraka.(QS Ali Imran <3>: 191) Itulah sebabnya, jika kita menginginkan hidup kita tenang maka kita harus serius untuk terus berjuang membersihkan hati ini. Wallahu a'lam.


Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
Berita bisa dilihat di : http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=312312&kat_id=105



--
Silakan, kunjungi website (blog) saya ini :
http://yahumairah.blogspot.com

Kamis, 29 November 2007

Fwd: [Republika Online] Haji dan Si Miskin

22 Nopember 2007* *
*Haji dan Si Miskin *

Pada suatu masa, Abdullah bin Mubarak berangkat haji bersama kafilah haji,
ia melewati berbagai daerah hingga ayam yang mereka bawa ada yang mati.
Abdullah bin Mubarak lalu menyuruh seseorang untuk melemparkannya ke tempat
sampah. Setelah dilempar, tiba-tiba datanglah seorang perempuan mengambil
ayam yang mati tersebut. Abdullah bin Mubarak terheran dan menanyakan alasan
kenapa ia sudi mengambil bangkai tersebut.

Sang perempuan ini menceritakan bahwa mereka melakukannya dengan sangat
terpaksa karena mereka tidak mendapatkan makanan sejak beberapa hari.
Mendengar penjelasan perempuan ini, Abdullah bin Mubarak memberikan biaya
hajinya lalu ia kembali ke kampungnya. Ia mengatakan, ''Ini lebih baik
daripada haji kita tahun ini.'' (dari kitab *Hilyatul Auliya*). Demikianlah
para ulama terdahulu, mereka sangat berusaha mencari amalan yang paling
besar pahalanya dan paling dicintai Allah SWT. Bagi mereka memberi makan
orang kelaparan adalah sebuah kewajiban, sedangkan melaksanakan ibadah haji
yang kedua dan seterusnya adalah sunah. Sehingga, mereka mengedepankan hal
yang lebih utama daripada hal yang penting.

Membantu orang miskin juga termasuk jihad di jalan Allah, betapa banyak
orang-orang miskin yang tidak menerima uluran tangan kemudian masuk ke agama
lain yang lebih menggiurkan dan menjanjikan. Jihad di jalan Allah ini lebih
utama daripada haji setiap tahunnya. Allah menyindir hal ini dengan
firman-Nya: ''Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang
yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil haram, kamu samakan dengan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di
jalan Allah. Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberikan
petunjuk kepada kaum yang zalim. Orang-orang yang beriman dan berhijrah
serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah
lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang
mendapatkan kemenangan. (QS Attaubah <9>:19-20).

Jamaah haji sebelum berangkat hendaklah melihat orang-orang di
sekelilingnya, masih adakah mereka yang menderita kemiskinan di sekitarnya.
Kemiskinan yang menimpa sebagian bangsa ini, tampaknya akan berkurang jika
setiap jamaah haji menyantuni misalnya dua hingga lima orang, jika jumlah
jamaah haji 200 ribu orang maka penduduk miskin akan berkurang minimal 400
ribu jiwa, sebuah jumlah yang sangat besar. Dengan ini jamaah haji akan
mendapat dua pahala sekaligus yaitu pahala haji dan pahala menolong sesama.

------------------------------
*Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id*
*Berita bisa dilihat di :
http://www.republika.co.id/Kolom_detail.asp?id=314599&kat_id=14*

Fwd: [Republika Online] Bocah-bocah Teraniaya


08 September 2007
Bocah-bocah Teraniaya

Manda Putriana (5 tahun) sejak Kamis (6/9) lalu terpaksa menghabiskan waktunya di Polsekta Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur. Tapi, ini jauh lebih membahagiakan bagi Manda ketimbang saat berada di rumah. Dalam tiga tahun terakhir, rumah tempat tinggalnya seperti neraka. Selain dekat dengan maksiat, rumah yang berada di Kompleks Lokalisasi Bandang Raya Solong, Samarinda Utara, itu juga kerap menjadi tempat penyiksaan terhadapnya.

Di rumah itu, Manda tinggal dengan orang tua angkatnya. Pasangan Narno dan Linda adalah orang tua angkat mereka. Bukannya memberi perlindungan maksimal, menurut penuturan Manda, kedua orang tua angkatnya itu justru sering menyiksanya. ''Saya sering dipukuli mama Linda. Saya dipukul kalau disuruh cuci piring atau menyapu,'' ujar Manda, sambil memperlihatkan luka bekas penganiayaan di tangannya.

Gadis cilik yang tidak tahu ibu dan bapak kandungnya itu mengatakan dia juga pernah disundut rokok oleh Narno. Bahkan, dua anak kandung Linda, menurut pengakuannya, juga kerap memperlakukan dia dengan kasar. ''Kakak Adi sering mencakar dan mendorong saya sehingga jatuh. Sewaktu cuci piring, Mama Linda mendorong saya sehingga kepala saya bocor,'' tutur Manda dengan wajah polos.

Makin lama, penyiksaan yang dialami Manda ini makin kasat mata. Warga setempat pun tergerak hatinya untuk segera bertindak. Mereka melaporkannya kepada polisi. ''Kami masih memeriksa ibu angkatnya sebagai saksi. Beberapa warga kompleks lokalisasi itu akan kita mintai keterangan untuk memastikan tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur itu,'' ujar Ajun Komisaris Andrias Susanto Nugroho, kepala Polsekta Samarinda Utara. Andrias mengungkapkan secara kasat mata, terdapat beberapa luka bekas penyiksaan di tangan dan tubuh korban. Untuk mengetahui kondisi yang lebih pasti, pihaknya menunggu hasil visum atas korban.

Namun, Linda membantah dia melakukan penganiayaan. Perempuan yang sehari-hari menjadi 'induk semang' bagi para perempuan nakal itu hanya mengakui dia memang sering meminta Manda mencuci piring. ''Sejak bayi, anak itu dititipkan kepada saya oleh Susy, bekas anak buah saya. Tidak betul kalau saya menyiksanya. Saya hanya suruh dia mencuci piring dan membersihkan rumah. Luka di kakinya itu adalah bekas korengan dan tidak ada yang menyundutnya dengan rokok,'' kata dia.

Apa pun pengakuan Linda, yang jelas kini Manda masih harus merasakan perihnya beberapa luka di tubuhnya. Bocah yang semestinya ceria menjalani masa kanak-kanaknya itu justru harus menghadapi kenyataan yang begitu berat. Manda menambah angka kasus penyiksaan yang harus dialami bocah-bocah tak berdosa.

Sebelumnya, seorang bocah berusia enam tahun, Zulkaidah, warga Sanggau, Kalimantan Barat, juga mengalami penyiksaan yang lebih parah. Akibat disiksa oleh ibu tirinya, Satin, Zulkaidah mengalami kelumpuhan dan harus dirawat di Rumah Sakit Dokter Soedarso, Pontianak. Selain disiksa, dia juga kerap tidak diberi makan hingga berhari-hari. Untunglah penyiksaan ini terbongkar pada pertengahan Agustus lalu.

Sehari-hari, Zulkaidah memang tinggal hanya dengan ibu tirinya. Sedangkan ayah tirinya, Asnan Sabar, sering tidak pulang karena bekerja di lokasi pertambangan yang jauh dari rumah. Penyiksaan inipun banyak diketahui tetangga korban. Warga pun kemudian berupaya mengakhiri kekejaman yang dialami bocah tak berdosa itu. Saat ibu tiri Zulkaidah tidak berada di rumah, warga bertindak. Mereka melarikan Zulkaidah ke rumah sakit.

Lebih parah lagi, penyiksaan yang harus dialami Nurul Fadilah. Bocah perempuan berusia dua tahun ini harus menemui ajalnya karena disiksa pamannya (Miskal, 40 tahun) warga Kampung Baru RT 13/07 Cakung Barat, Jakarta Timur, pada akhir Juli lalu. Selain terlihat bekas luka gigitan dan sundutan obat nyamuk bakar di sekujur tubuhnya, tangan kiri bocah nahas inipun patah.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Nurul sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih selama enam hari dalam kondisi tak sadarkan diri. Nurul dilarikan ke rumah sakit oleh warga, setelah mereka mengetahui bocah tersebut disiksa. Sayang, karena lukanya begitu parah, nyawa bocah inipun tak berhasil diselamatkan.

Nurul dititipkan kepada pamannya itu karena kedua orang tuanya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. Sehari-hari, Miskal lebih sering merawat Nurul dibanding istrinya. Makin lama, hal ini dirasakan Miskal sebagai beban. Kemungkinan besar, penyiksaan terhadap Nurul itu dilakukan sebagai pelampiasan atas kekesalannya menghadapi beban tersebut. Miskal kemudian diamankan polisi untuk menjalani proses hukum.

Sederet kisah tentang penyiksaan tersebut memberi gambaran kekejaman yang menimpa anak di bawah umur ini bukan hanya persoalan hukum, tapi juga problem sosial. Orang tua yang harusnya memberi perlindungan kepada anak, justru menyiksanya.

Pengamat media dan anak dari Yayasan Pengembangan Media untuk Anak (YPMA), B Guntarto, mengungkapkan penyiksaan terhadap anak itu kerap terjadi karena orang tuanya tidak mengerti cara yang baik untuk melampiaskan kekesalan hatinya. Dia menyeru agar kejadian seperti itu harus dihentikan karena dampaknya sangat buruk pada perkembangan jiwa anak, bahkan bisa sampai mematikan anak itu sendiri. ant/irf


Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
Berita bisa dilihat di : http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=306194&kat_id=3



--
Silakan, kunjungi website (blog) saya ini :
http://yahumairah.blogspot.com

Fwd: [Republika Online] Lonjakan Popularitas Nama Muhammad


06 September 2007
Lonjakan Popularitas Nama Muhammad

Apalah arti sebuah nama. Begitu ucapan yang sangat terkenal dari William Shakespeare. Banyak orang mengutip ucapan tersebut untuk memberi pengertian bahwa nama itu tidaklah begitu penting.

Ucapan Shakespeare ini memang begitu populer. Tapi makna dari ucapan tersebut tak sepenuhnya diterima masyarakat luas. Bagi umat Islam, juga masyarakat Indonesia pada umumnya, nama memiliki makna yang sangat penting. Karena itu, acara pemberian nama bayi yang baru lahir, dilakukan dengan ritual khusus. Islam juga memerintahkan agar nama itu harus mengandung doa yang baik.

Tak hanya kaum Muslim yang menganggap nama itu penting. Pemerintah Inggris juga terlihat punya pandangan seperti itu. Paling tidak, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya program khusus untuk mendata nama-nama yang populer di kalangan masyarakat Inggris. Program ini berjalan setiap tahun dan diprakarsai oleh Kantor Statistik Nasional. Lembaga ini memiliki daftar nama-nama populer dari tahun 1904.

Sebuah kejutan terlihat dalam hasil pendataan untuk kelahiran bayi laki-laki di Inggris pada 2006. Data tersebut dimuat dalam situs BBC online Juni 2007 dengan mengutip harian The Times. Hasil pendataan itu mengungkapkan nama Muhammad dengan 14 varian cara penulisan (ejaan), bertengger di urutan kedua setelah nama Jack untuk bayi laki-laki di Inggris. Sepanjang 2006, nama Muhammad dengan seluruh variannya digunakan untuk menamai 5.991 bayi laki-laki. Jumlah ini mengalahkan popularitas nama Thomas, Joshua, dan Oliver. Sedangkan nama Jack yang menempati urutan pertama digunakan oleh sekitar 6.300 bayi.

Di kalangan umat Islam, nama Muhammad banyak dipakai untuk memberi penghormatan dan penghargaan kepada nabi terakhir Muhammad SAW. Sedangkan arti kata nama tersebut adalah orang yang terpuji. Tak hanya itu, nama tersebut juga kerap diberikan supaya penyandangnya bisa memiliki sifat terpuji seperti Nabi Muhammad SAW. Di kalangan umat Islam, Muhammad SAW memang mendapatkan tempat yang sangat istimewa.

Kondisi ini pun mengundang perhatian seorang guru besar hubungan antaretnis di Universitas Warwick, Muhammad Anwar. Dalam situs BBC online dia mengungkapkan popularitas penggunaan nama yang biasa dipakai kaum Muslim itu berhubungan erat dengan Islam. ''Para orang tua Muslim merasa senang untuk memiliki sesuatu yang menunjukkan hubungannya dengan agamanya, atau dengan Nabi (Muhammad SAW),'' ungkap dia. Lewat kalimat tersebut secara tidak langsung dia mengemukakan perhatian warga Inggris terhadap Islam juga meningkat seiring dengan lonjakan popularitas nama Muhammad.

Nama Muhammad kali pertama masuk dalam urutan 30 nama terpopuler di Inggris pada pendataan 2000. Pada 2005, nama tersebut masuk dalam urutan ke-20 dalam daftar nama-nama populer di Inggris. Tahun lalu, popularitas penggunaan nama tersebut merambat hingga 12 persen mengalahkan nama-nama yang lain. Hal tersebut menunjukkan kebanggaan akan nama Muhammad terus berkembang di kalangan warga Inggris.

Variasi penulisan dan ejaan nama Muhammad itu muncul berdasarkan perbedaan asal keturunan dan perbedaan cara pengucapan. Di Barat, umumnya nama Muhammad diucapkan sebagai Mohammed. Dalam bahasa Arab, sebagai bahasa yang melahirkan kata Muhammad, tidak dikenal akhiran ed. Karena itu Muhammad diucapkan dengan akhiran ad. Mufti Abdul Barkatullah, mantan imam Masjid Finchley di London mengungkapkan perbedaan itu hanya masalah penyesuaian pengucapan saja. Kata dia, di Arab sebenarnya panggilan Muhammad umumnya ditujukan kepada seseorang yang belum diketahui namanya.

Dalam situs BBC online dituliskan 14 varian nama tersebut dengan jumlah bayi yang menyandangnya. Nama Mohammed digunakan oleh 2.833 bayi di Inggris pada 2006. Sedang nama Muhammad digunakan oleh 1.422 bayi, Mohammad 920 bayi, Muhammed 358 bayi, Mohamed 354 bayi, Mohamad 29 bayi, serta Mahammed 18 bayi. Kemudian nama Mohammod disandang 13 bayi, Mahamed 12 bayi, Muhammod 9 bayi, Muhamad 7 bayi, Mohmmed 6 bayi, Mohamud 5 bayi, Mohammud juga dipakai oleh 5 bayi.

Harian The Times dalam edisi online mengungkapkan data yang lebih rinci lagi dari penggunaan nama Muhammad itu. Di sini diungkapkan para orangtua yang memberi nama Muhammad umumnya lebih senang untuk menghabiskan masa liburnya di Asia. Selain itu, kalangan orangtua yang menamai anaknya dengan nama tersebut berada di usia antara 25 tahun hingga 34 tahun. Mereka memiliki penghasilan rata-rata 25 ribu poundsterling per tahun dan cenderung lebih suka membaca harian The Guardian.

Sedangkan bayi perempuan yang lahir di kalangan Muslim di Inggris, paling banyak menggunakan nama Aisyah. Nama tersebut merupakan penghormatan kepada salah satu istri Nabi Muhammad SAW yang bernama Aisyah. Dalam pendataan Kantor Statistik Nasional Inggris, nama ini berada di urutan ke 110 dalam daftar nama populer untuk bayi perempuan di Inggris. n irf


Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
Berita bisa dilihat di : http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=305915&kat_id=3



--
Silakan, kunjungi website (blog) saya ini :
http://yahumairah.blogspot.com

Fwd: [Republika Online] Membangun Spiritualitas Anak



09 Maret 2007
Membangun Spiritualitas Anak
tri

Dengan terbiasa melibatkan anak diskusi, akan membantu anak untuk bisa berpikir pada tahapan lebih tinggi (meta-cognition). Sesungguhnya, proses seperti ini akan membuatnya menjadi manusia spiritual.

Anak bungsu kami paling senang kalau saya bekerja di rumah, atau tidak pergi ke kantor. Suatu saat ketika ia berumur 4 tahun saya pernah terserang flu berat sehingga tidak bisa ke luar rumah sampai seminggu. Saat itu terlontar kata-kata egoisnya Mama sakitnya yang lama saja, biar tidak bisa pergi ke kantor!

Menurut seorang pakar perkembangan moral, Thomas Lickona, anak-anak usia 3 - 5 tahun baru mencapai tahapan moral 0 (nol). Yaitu tahapan egosentris yang selalu berkata, I want it, therefore it's not fair if I don't get it Aku ingin itu. Maka tak pantas bila aku tidak mendapatkannya!
Adalah hal yang biasa bila anak-anak seusia itu bersikap pelit, tidak mau berbagi, bersifat manipulatif atau berbohong agar keinginannya tercapai.

Orangtua dan guru seringkali tidak mengerti akan tahapan moral ini. Mereka mengira bahwa anaknya akan egois selamanya, sehingga sering memarahi atau memukulnya. Hal ini dapat berakibat negatif pada perkembangan jiwanya. Orangtua perlu menyadari bahwa tahapan moral ini harus dilalui setiap anak dan ini tidak akan berlangsung lama. Saat anak menunjukkan sikap egois, harusnya menjadi momentum yang baik bagi orangtua untuk menumbuhkan sikap empati dengan mengajaknya berdiskusi. Ketika anak diajak berdiskusi tentang akibat dari sakit berkepanjangan, ia langsung berkata sambil memeluk saya, "Mama tidak boleh sakit lagi, Mama harus cepat sembuh". Sejak itu, ia tidak pernah lagi berharap ibunya sakit agar tidak bisa keluar rumah.

Setiap kejadian bisa dijadikan momentum yang baik untuk mendidik. Bahkan orang dewasa pun perlu belajar dari setiap kejadian atau kesalahan yang diperbuatnya. Cara yang terbaik untuk belajar adalah dengan menganalisis, mendiskusikan, dan merenungkan (reasoning), bukan dengan memarahi atau melarang dengan ancaman tanpa alasan yang jelas. Cara yang salah mungkin dapat membuatnya berubah, namun perubahan ini karena terpaksa (external control), bukan karena kesadaran sendiri ( internal control). Kontrol eksternal tidak efektif untuk membangkitkan kesadaran moral. Karena bila orangtua atau figur kontrol eksternal tidak ada, anak akan cenderung melanggar. Sedangkan kontrol internal adalah kesadaran moral dari dalam sebagai rem yang bisa mencegah seseorang dari perbuatan tidak baik, walau tidak ada yang mengawasinya.

Anak mencuri pun bisa dijadikan momen yang baik untuk menghidupkan internal control. Suatu ketika saya pernah kehilangan uang Rp 5.000. Saya tahu anak saya yang ketika itu berusia 7 tahun pasti mengambilnya, karena ia ingin membeli sesuatu yang tidak saya izinkan. Saya tidak langsung menuduhnya, tapi pura-pura bertanya apakah ia melihat uang tersebut. Ia tidak mengaku bahwa ia melihat uang tersebut, apalagi mengambilnya. Kemudian saya berkata bahwa kalau ia berbohong, pasti ada perasaan tidak enak di hati. "Apabila ada perasaan tersebut, itu adalah pertanda bahwa Allah yang ada di dalam hatimu sangat sayang sama kamu. Ia tidak mau kalau kamu berbohong. Perasaan tersebut akan membuat kamu gundah dan tidak bahagia. Dan yang paling tahu tentang perasaan kamu adalah dirimu sendiri". Setelah itu saya meninggalkannya agar ia bisa merenung.

Kira-kira 15 menit kemudian, ia mengetuk kamar saya sambil menangis dan memeluk saya, "Mama, maaf saya tadi berbohong. Saya yang mengambil uang tersebut". Saya katakan bahwa saya bangga sekali dengannya karena telah berhasil memenangkan nuraninya, sehingga nuraninya dapat menerima getaran Cahaya Allah. Saat itulah saya menerangkan arti nurani yang dapat menjadi petunjuk kita ke jalan yang benar.

Saya membayangkan anak-anak yang pernah coba-coba mencuri, dan mendapatkan hukuman dari orangtuanya. Saat itu kesempatannya untuk menumbuhkan nurani akan hilang, karena hati si anak menjadi mengkerut, sehingga menutup pintu nuraninya. Semakin sering anak dihardik atau dihukum, hati anak semakin keras dan bisa membantu.

Menurut Vygotsky, dengan melibatkan anak berdiskusi dan berpikir (reasoning) dalam mempelajari segala kejadian, akan mendorong anak untuk merefleksikan apa yang telah dikatakan atau diperbuatnya. Hal ini dapat menjadi " inner speech" atau "inner dialogue", dialog dengan dirinya sendiri. Inilah proses awal bagi anak untuk mengetahui tentang dirinya sendiri. Selanjutnya, dikemudian hari ia akan mampu mengevaluasi diri, menganalisis kekurangan serta kekuatan yang dimiliknya. Dengan terbiasa melibatkan anak diskusi, akan membantu anak untuk bisa berpikir pada tahapan yang lebih tinggi atau meta-cognition. Proses seperti ini dapat membuatnya menjadi manusia spiritual, yaitu manusia yang tahu siapa dirinya, dan mempunyai kesadaran bahwa dirinya adalah bagian dari masyarakat, komunitas dan alam semesta. Orang seperti ini mampu mengontrol tindakannya agar senantiasa membawa kebaikan, dan tidak membuat kerusakan pada lingkungannya.Ratna Megawangi


Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
Berita bisa dilihat di : http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=285600&kat_id=105



--
Silakan, kunjungi website (blog) saya ini :
http://yahumairah.blogspot.com

Fwd: [Republika Online] Bila Anak Terlalu Cepat 'Dewasa'



23 Juni 2006
Bila Anak Terlalu Cepat 'Dewasa'
tri

Waktu tidur yang tepat, pola ibadah yang tepat, dan kedekatan dengan orang tuaakan memberikan kontribusi agar aqil baligh terjadi pada usia ideal.

Ada penelitian menarik yang dilakukan tim dari Yayasan Kita dan Buah Hati. Tim ini meneliti perkembangan sejumlah untuk sampai pada usia balig. Penelitian yang dilakukan tahun 2005 ini melibatkan 1674 siswa SD se-Jabotabek. Perinciannya 897 perempuan dan 777 laki-laki.

Hasilnya, 30 persen atau 3 dari 10 siswi kelas 4 SD yang diteliti sudah menstruasi. Angka ini mengalami kenaikan di kelas 5 SD. Persentasenya mencapai 48 persen. Sedangkan di kelas enam mencapai 59 persen. Untuk siswa laki-laki, sebanyak 38 persen sudah mengalami mimpi basah di kelas 4, 47 persen di kelas 5 dan 52 persen di kelas 6.

Yang lebih mengejutkan lagi, dalam penelitian ini terungkap pula bahwa 38 siswa sudah pernah melakukan masturbasi, 5 siswa secara berkala melakukan tindakan cabul, 5 siswa rutin nonton VCD porno, 10 siswa pernah menelepon pelayanan seks, 13 siswa pernah menyentuh organ temannya, 4 siswa mengaku senang ngintip orang mandi, 7 siswa pernah melakukan pelecehan seks dan 3 orang mengaku sering membanding-bandingkan organ vital.

Hasil penelitian ini bagi sebagian orang mungkin terasa mengejutkan. Karena itu jangan heran bila timbul pertanyaan, "Sudah demikian 'dewasanya'-kah anak-anak kita? Walau tidak menggambarkan keseluruhan data di lapangan, namun penelitian ini cukup mewakili kondisi anak-anak kita. Tentunya faktor asupan gizi, masifnya interaksi dengan lawan jenis, rangsangan media terhadap hal-hal berbau seks, ataupun ketidaksiapan orangtua dalam "mendewasakan" mereka--sehingga anak-anak cenderung mencari jawaban sendiri atas kepenasarannya, memiliki pengaruh yang besar.

Kondisi semacam ini, pada akhirnya menyebabkan anak tumbuh lebih cepat secara fisik/biologis, namun lambat secara mental dan emosi. Bila tidak ditangani secara serius, ketidakseimbangan ini bisa melahirkan masalah serius. Sekarang, bagaimana cara "menyiasati" agar masa pertumbuhan anak secara biologis (akil baligh) bisa tepat waktu, dan sebanding dengan tingkat kedewasaannya secara mental atau emosi? Masa akil baligh, apakah itu?

Fase akil baligh adalah fase di mana seseorang sudah harus bertanggungjawab terhadap pilihan hidupnya. Mengapa? Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut. Sistem reproduksi dan sistem yang membentuk kecerdasan manusia pada dasarnya dibangun oleh unsur, komponen, dan elemen yang sama.

Pada masa embrional seorang wanita dan seorang pria sudah memiliki potensi reproduktif yang siap disempurnakan melalui suatu proses pematangan. Sebagai contoh, wanita sudah dibekali jutaan bakal sel telur. Sementara pria dibekali jutaan sel pemroduksi sperma.

Pada fase tumbuh kembang pasca kelahiran, seorang anak mengalami percepatan pertumbuhan pada sistem belajarnya. Untuk itu perkembangan sistem syaraf berjalan sangat pesat. Sebagian hormon pembangun utama dialokasikan untuk pertumbuhan sistem syaraf. Hormon-hormon tersebut antara lain testosteron dan DHEA yang memiliki banyak reseptoir di sel-sel otak. Konsentrasi pada pembentukan kepribadian dan kecerdasan ini mengakibatkan pertumbuhan dan pematangan sistem reproduksi berjalan dengan ritme yang lebih lambat.

Pada saat sistem syaraf dan kecerdasan, serta kemampuan pengambilan keputusan sudah memasuki standar kelayakan untuk digunakan, mulailah terjadi percepatan pematangan sistem reproduksi. Akibatnya, pada saat sistem reproduksi launching, sistem-sistem pengambilan keputusanseperti sistem syaraf sudah dapat berfungsi secara optimal. Itulah sebabnya konsep dosa diperkenalkan pada saat seseorang telah memasuki fase akil baligh. Artinya seseorang dianggap telah mampu berpikir rasional, mengolah data dan mengekspresikan dirinya, serta mampu melakukan penilaian secara adil dalam setiap bentuk interaksi.

Kematangan sistem syaraf yang diikuti kematangan sistem reproduksi membuat sistem reproduksi menjadi ujian yang sangat berat. Karena sistem syaraf dan kemampuan mengecap kenikmatan telah sempurna, maka sistem reproduksi diberi "insentif" berupa kesenangan yang berpotensi dosa. Proses reproduksi ini berfungsi sebagai bentuk "rekreasi" sekaligus sarana meneruskan keturunan. Kondisi ini dapat melahirkan dosa bila manusia salah menggunakannya.

Bila berbicara secara neuroendokrin, pada kondisi ini manusia dikendalikan oleh sistem pengambilan keputusan yang berbasis hawa nafsu. Hormon tergesa-gesa, cemas, mudah tersinggung, dan mudah berkeluh-kesah akan mendominasi setiap pengambilan keputusannya. Agar Akil Baligh tepat waktu

Bagaimana agar remaja tidak memiliki kepribadian tersebut? Kuncinya adalah persiapan akil baligh yang baik. Bagaimana persiapan akil baligh yang baik? Akil baligh memiliki usia yang ideal. Semakin cepat akil baligh terjadi, semakin tidak optimal pula proses tumbuh kembang sistem syaraf dan pengambilan keputusan. Sebaliknya, akil baligh yang terlambat akan menyebabkan terhambatnya tingkat kematangan dan kepribadian.

Bagaimana agar akil baligh bisa datang pada waktu idealnya? Kuncinya ada pada asupan makanan, cara berpakaian, komunikasi dengan orang tua, dan aktivitas fisik. Waktu tidur yang tepat, pola ibadah yang tepat, dan kedekatan dengan orangtua akan memberikan kontribusi agar akil baligh terjadi pada usia ideal. Makanan yang tidak terlalu tinggi lemak jenuhnya, kandungan serat yang mencukupi, serta aktif menjalankan ibadah, akan membantu anak agar bisa tumbuh sesuai waktunya.

Karena itu, anak di atas usia 5 tahun harus mulai diperkenalkan dengan ibadah. Tumbuhkan kecintaannya terhadap Allah SWT. Sebab, cinta akan mendorong aktivitas penerimaan pengetahuan dan kecerdasan hidup. Seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga yang cinta pada Allah SWT, biasanya akan memiliki hormon pertumbuhan yang stabil, sehingga hormon kecerdasan dan kesabarannya meningkat. Dari sana, jalur khusus kelembutan dalam otaknya pun terbentuk.

Karena itu, bimbinglah buah hati kita untuk melaksanakan qiyamul lailatau shaum sunat. Ajarilah syariat ibadah dengan penjelasan sederhana termasuk konsep fikih dan akidahnya. Tentunya, rangsang pula kemampuan berpikir kritisnya melalui suatu media critical appraissal, di mana setiap hal dapat menimbulkan pertanyaan. Ajak anak-anak kita menyantuni fakir miskin agar gen kelembutan dan kepeduliannya senantiasa aktif, sehingga hal tersebut menjadi bagian dari "jiwa" kesehariannya. Ajak pula mereka untuk berempati pada penderitaan orang lain. Hal ini akan menjaga konsentrasi adrenalin; hormon yang bila berlebih akan menghasilkan sifat egois dan mau menang sendiri. Wallaahu a'lam


Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
Berita bisa dilihat di : http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=253426&kat_id=105



--
Silakan, kunjungi website (blog) saya ini :
http://yahumairah.blogspot.com

Testimoni



http://swaramuslim.com/islam/weblog.php?id=P489

Irawan Budi Cahyono : Mengapa Diriku Dibaptis?

"Mengapa sejak lahir diriku sudah dibaptis?" Kalimat tanya ini bagi seorang remaja yang bernama Irawan Budi Cahyono selalu menjadi kegelisahan dan ingin sekali mengetahui jawabannya. Sementara Maryati sebagai ibu yang melahirkannya tak pernah memberikan jawaban kepastian. Mengapa anak terakhirnya yang berusia 17 tahun itu dibaptis.

Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi ini penuh dengan variasi kehidupan, baik itu kisah dan cerita. Kehidupan yang layak, tercukupi dan jauh dari penderitaan, semua manusia memimpikan harapan itu. Tak kecuali pada diri Budi nama panggilan dari Irawan Budi Cahyono, pria asal kelahiran Lumajang Jawa Timur.

Remaja ini bersama orang tuanya hidup selalu dalam perantauan dengan berpindah-pindah dari kota satu ke kota yang lain hanya sekedar untuk mempertahankan hidup.

Pada tahun 2000 mereka merantau ke Palembang, Sumatera Selatan. Tapi di Palembang tidak begitu lama, karena tidak cocok dengan kondisi peran­tauan dan akhirnya Suripto, ayah dari budi ini, ber­sama dengan keluarganya pindah lagi ke Lumajang.

Di Lumajang Suripto hanya berprofesi sebagai pengayuh becak, sedangkan istrinya sebagai ibu rumah tangga biasa. Keluarga Suripto dikaruniai 4 anak. Hanya Budi satu-satunya anak yang beragama Kristen sedangkan 2 anak yang lain beragama Islam. Entah mengapa Budi berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain?

Menurut Budi, dahulu kedua orang tuanya beragama Islam. Tapi dia tidak tahu, apa penyebab kedua orang tuanya pindah ke agama Kristen Protestan.

Sejak kecil Budi sudah terbiasa dengan ajaran-ajaran Nasrani dan sering melakukan kebaktian di hari minggu. Rutinitas kegiatan tersebut dilakukannya hingga ia beranjak remaja.

Pada usia remaja, Budi tidak seriang dan ceria seperti remaja-remaja seusianya. Sebab dengan usia remaja tersebut, Budi sudah bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga pada seorang majikan beragama Katolik. Majikan itulah yang membiayai kehidupan dan menyekolahkan Budi di SMPK Santo Paulus Lumajang, sebuah sekolah menengah milik yayasan Katolik. Di sekolah tersebut Budi sering mendapatkan ajaran-ajaran agama Katolik. Pada saat kelas 3 SMP, majikannya menyuruhnya untuk memeluk agama Katolik. Akhirnya Budi juga masuk agama Katolik dan meninggalkan agama Kristen Protestan.

Memeluk agama Katolik, kata Budi, bukan merupakan pilihannya. Sebab semenjak ia masuk di sekolah menengah hati kecilnya selalu bertanya-tanya: "Tuhan itu satu. Kenapa dalam ajaran Kristen Tuhan itu tiga yang disebut Trinitas? Tuhan satu itu hanya pada ajaran Islam yaitu Allah." Itulah yang selalu pertanyaan ganjil yang sering muncul pada kebenaran hati seorang remaja yang polos dan lugu ini. "Selain itu juga saya merenung, mengapa kalau orang Muslim selalu ingat Tuhannya dengan sering melakukan shalat 5 waktu. Sedangkan orang Kristen hanya hari minggu saja dengan kebaktian dan habis kebaktian terus tidur," ungkapnya tertegun.

Pertanyaan dalam hatinya itulah yang selalu menyertai dirinya selama tiga tahun sekolah di SMPK Santo Paulus. Hingga akhirnya ada ilham yang memberikan kerinduan Budi untuk memeluk agama Islam. Tapi sebelum niat itu dilakukannya, pada suatu hari ia meminta ijin kepada ibundanya untuk memeluk agama Islam. Saat meminta ijin pada ibunya, orangtuanya itu tidak keberatan jika Budi memeluk agama Islam. "Ibu saya berpesan jika memeluk agama Islam harus bersunguh-sungguh dan rajin melakukan ibadah," tuturnya.

Keseriusan memeluk agama Islam masih menjadi cita-citanya, kala ia telah lulus di SMPK Santo Paulus. Habis lulus ia nekad meninggalkan kampung halamannya dan berangkat ke Jakarta untuk bekerja. Di Jakarta, ia tinggal di Bekasi bersama dengan saudaranya. Di Jakarta Budi tidak meneruskan sekolah SMU karena tak ada biaya untuk itu, ia memilih bekerja daripada sekolah. Akhirnya ada sebuah konveksi tailor di Cilandak Jakarta-Selatan, menerimanya sebagai karyawan. Di tailor tersebut merupakan awal berjumpaannya dengan Redy Suwanto, aktivis pemuda Muhammadiyah.

Redy selalu memperhatikan Budi selama bekerja di tailornya, seperti pada saat waktunya shalat. Mengapa Budi tidak shalat? Pertanyaan Redy memang wajar, sebab Redy belum tahu kalau Budi non Muslim. Kemudian di dekatilah anak tersebut oleh Redy dan Budi memberikan keterangan pada Redy, bahwa ia bukan Muslim dan ia ingin masuk agama Islam. Mendengar peryataan Budi, tergugahlah hati Redy. Sebagai seorang aktivis Muslim merupakan kewajiban untuk menolong sesama umat manusia untuk mengarahkan jalan kebenaran dan jalan lurus yang diridhai oleh Allah SWT.

Akhirnya, Redy mengajak Budi ke Kantor MTDK-PP Muhammadiyah-Menteng untuk meneruskan niat Budi masuk agama Islam. Di kantor MTDK seperti biasanya mereka menemui pengasuh MTDK, Buya Risman Mucktar. Dalam kesempatan itu Buya Risman memberikan taushiah pada Budi, bahwa Allah telah memberikan rahmat-Nya berupa kebenaran kepada Budi untuk memilih Islam sebagai agamanya. "Saat Budi masuk Islam, maka Budi akan terlahir kembali seperti bayi yang baru lahir. Maka tidak usah cemas dengan dosa-dosa yang pernah Budi lakukan sebelum masuk Islam. Sebab Allah akan selalu memberikan pengampunan pada umatnya." kata Buya Risman.

Selama memberikan taushiah, Buya mem­berikan syarat-syarat untuk masuk Islam di antaranya membaca kalimat Syahadat, dengan menyebut: Tiada Tuhan Selain Allah dan Muham­mad utusan Allah. Selain itu melaksanakan rukun-rukun yang ada pada Rukun Islam.

Tepat pada pukul 13.30 di masjid At-Taqwa Muhammadiyah setelah selesai menunaikan shalat Zuhur, Budi dengan dibantu oleh Buya Risman dan disaksikan oleh para jamaah dengan tulus ikhlas memeluk agama Islam dan Ia mengakui, Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Setelah itu para jamaah memberikan selamat kepada Budi yang telah masuk dalam kaum muslimin. "Selamat bergabung di jalan Allah, saudaraku," ucap salah satu jamaah. Laporan: Agus Yuliawan (majalah Tabligh)

Imani, Gadis Srilanka



http://swaramuslim.com/islam/weblog.php?id=P5470

KDNY : Imani, Gadis Srilanka

KDNY (Kabar Dari New York):
M. Syamsi Ali : Imam Masjid Islamic Cultural Center of New York
Imani, wanita muda yang kini sudah tahun ketiga di salah satu college yang berafiliasi dengan Columbia University di New York ini akhirnya memeluk Islam

Dua minggu menjelang Ramadhan, the Islamic Forum seperti biasanya, padat dengan peserta dialog. Sebagian besar memang adalah para muallaf dan non Muslim yang sudah beberapa bulan belajar Islam. Salah satu dari non Muslim itu adalah seorang gadis, hampir saja kusangka gadis Aceh atau Bangladesh. Wajah dan postur tubuhnya nampak jauh lebih muda dari umurnya yang ke 23. Sangat pendiam dan sopan, tapi sangat kritis dalam mempertanyakan banyak hal. Hari itu saya memang menjelaskan makna-makna spiritual dari ibadah puasa. Penjelasan saya terkonsentrasi pada kata "taqwa" yang didetailkan kemudian oleh S. Ali Imran:

"Dan bersegeralah ke magfirah Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Yaitu yang senantiasa memberi, baik dalam keadaan senang maupun susah, menahan marah dan memaafkan manusia. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan orang-orang yang jika melakukan kekejian atau menzalimi diri mereka sendiri, mereka ingat kepada Allah dan mereka memohon ampunan dariNya atas dosa-dosa mereka…dst".

Siang itu penjelasan saya memang banyak berkisar pada makna "takwa" dalam konteks "ihsan". Bahwa membangun ketakwaan tidak sekedar dilakukan lewat pendekatan formal hukum tapi yang menjadi inti sesungguhnya adalah kemampuan membangun "relasi spiritual" dengan Ilahi. Simbol keberagamaan (aspek-aspek formal agama) tidak menjamin ketinggian keberagamaan (religiusitas) seseorang. Tapi banyak ditentukan oleh, selain benar secara hukum formal, juga benar secara batin. Biasanya hukum formal ini terkait erat dengan masalah-masalah fiqhiyah, dan hukum batin ini terkait dengan kesadaran jiwa di saat melakukan penghambaan (ibadah).

Tanpa terasa penjelasan itu memakan waktu lebih 1 ½ jam. Sebagaimana biasa, saya kemudian memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar.

Beragam pertanyaan yang diajukan oleh para peserta. "Nampaknya, Islam dan agama-agama lainnya tidak jauh berbeda", komentar salah seorang peserta non Muslim. "I used to think that Islam is all about laws, do this, don't do that…etc." komentar yang lain.

Seorang gadis yang ada di ruangan itu, yang sejak awal diam dan juga jarang memperlihatkan senyum, tiba-tiba angkat suara. Suaranya pelan dan hampir tidak kedengaran. "Do you believe in the incarnation?", tanyanya lembut. "Before I respond to your question, can you explain to me, what do you know about the incarnation?" kata saya.

Dia kemudian berbicara cukup panjang mengenai konsep inkarnasi dalam pandangan agama Budha. Penjelasannya cukup menarik, dan terkadang dibumbui pula dengan argumentasi rasional. Oleh karena tidak ada yang menyangka kalau gadis itu beragama Budha, hampir semua terheran-heran di saat dia mengatakan "in my belief…Buddhism". Saya pun memotong langsung dan bertanya: "Sister, may I ask you a personal question?". "Yes sir!" jawabnya. "Are you a Buddhist?", tanya saya. "Yes sir. My mom is a strong follower of Buddhism, but my dad doesn't really care about religion", jawabnya.

Dia memang nampak canggung menjawab pertanyaan itu. Tapi nampaknya pula bahwa dia adalah seseorang yang berani. "So, when we talk about religion, what do you mean by that word (religion)?", pancingku. "I really don't know. But as far as I know, we Buddhists neither we believe in religion nor in god", jelasnya. "So in what do you have faith?", tanyaku lagi. "Basically the center of our faith is in the nature itself. And we the people are the center of the nature", katanya lagi.

Saya tiba-tiba teringat dengan Kumar, seorang pemuda Bangladesh beragama Budha yang masuk Islam beberapa waktu lalu. Saya juga tiba-tiba teringat dengan Nagakawa, seorang pendeta Budha yang seringkali saya temui dalam beberapa pertemuan antar-agama (interfaith) . Terbayang kegalauan mereka dalam melihat makna kehidupan ini. Mereka tidak tahu asal, dan juga tidak sadar ke mana mereka berjalan. Pencarian spiritualitas mereka hanya sebatas "pemenuhan kebutuhan spiritualitas sesaat". Inilah yang menjadikan Dalai Lama menjadi sangat populer di AS, tentu juga karena ada kepentingan politik Amerika terhadap China.

"Let me ask you a question", saya memulai diskuis itu lagi. Dia mengangguk. "Do you pray or supplicate?", tanya saya. "Yes, in fact my mother pray every day at home", jelasnya. "Now, here is the point", kata saya. "If you believe in the nature, worship the nature, and you are the most important part that nature, to whom do you address your prayers or supplications?"

Dia mulai tersenyum sambil menengok ke teman-teman lain yang ikut tersenyum ketika itu. "I don't know. But as I heard, we pray towards the nature itself. According to Buddhism, this nature has power", jelasnya. "But if you are an important part of this nature, and in fact you yourself the center of that nature, then basically you pray to your own self!", jelas saya. "And if so, what is the point of asking to your own self? Iif you have that power, then what is the need to ask?", tanya saya.

Para peserta nampak tertawa mendengarkan pertanyaan-pertanya an saya tersebut. Sementara sang gadis itu nampak bingung dan hanya tersenyum mendengarkan semua itu. "Sister, in our religion God is the center of all issues", lanjutku. Saya kemudian berusaha menjelaskan bahwa agama itu bukan sekedar pemenuhan kebutuhan spiritualitas sesaat, melainkan konsep kehidupan. Bahwa spiritualitas memiliki tempat penting dalam agama, namun tanpa Tuhan, konsep spiritualitas seperti itu bersifat semu.

Saya kemudian menjelaskan panjang lebar kehidupan Hollywood yang penuh dengan kegemerlapan duniawi. Ada dua kemungkinan yang terjadi pada akhir kehidupan para artis itu. Kalau tidak terjebak pada kehidupan "hedonistis" tanpa ujung, atau mereka akan terjebak kepada pencarian spiritualitas yang illutif.

Pada akhir penjelasan itu, tiba-tiba gadis itu berkata: "It does make sense!". Saya menimpali: "True religion does make sense. And Islam does make sense!", jelasku.

Kelas hari itupun bubar. Tapi tanpa terlupakan saya pinjamkan gadis itu sebuah buku perbandingan Islam dan Buddha tulisan Harun Yahya dan sebuah Al-Quran terjemahan.

Dua hari kemudian, hari Senin, ketika saya tiba di kantor di pagi hari, tiba-tiba gadis itu sudah berada di ruangan resepsionis.. "Hi, how are you?", sapa saya. Tanpa memperlihatkan senyum sedikitpun, gadis tersebut menjawab: "Hi, I am fine!". Rupanya resepsionis menimpali bahwa dia sudah menunggu dari pagi. Maka segera saya ajak dia masuk ke ruang pertemuan.

"What I can do for you this morning?", tanyaku. "My mom took all my books", katanya. "Why?" tanya saya. "She doesn't want me to read those books, but I am really interested to know", jawabnya. "It's fine, that may cause you mom to study and know this religion too. I will give you some other books", kata saya.

Tanpa panjang lebar, saya kemudian menjelaskan Islam kepadanya. Saya memulai dari hakikat kehidupan, kedudukan manusia, dan bagaimana kebutuhan manusia kepada Yang Maha Dzat, Allah SWT. Selama saya menjelaskan itu, beberapa kali saya harus mengulangi karena beberapa terminology yang sama sekali asing baginya. Tapi akhirnya, nampak wajahnya puas.

"Any thing else in your mind that you want to clarify or further to ask?", tanyaku. Dia hanya menggelengkan kepala. "So, what do you think about the religion?", tanyaku lagi. Dengan sangat pelan, dia menjawab: "I feel that Islam is quite rational and it does make sense to me", katanya. "I like it!", lanjutnya.

Mendengar itu, saya segera memancing. "So, you are certain that the religion is the true one". "I think so!", jawabnya. "If you are still thinking that it's true, it means you are not certain yet!", kataku. Seraya tersenyum dia menjawab: "No, I am sure about it!", tegasnya.

"Does it mean that you believe in Islam? Do you believe in God?", tanya saya. "Yes, I am sure God does exist, and sure that we need Him in our life", katanya. "Ok, if I say to you, are you willing to embrace Islam, are you ready?", tanyaku. Dengan sedikit menunduk, nampak seperti ragu, namun dengan mantap dia mengatakan: "Yes!".

Saya kemudian menjelaskan enam rukun Iman dan lima rukun Islam. Juga sedikit saya jelaskan kaitan Islam dengan kehidupan nyata manusia. "Any question before taking your shahadah?", tanyaku. Dia hanya menganggukkan kepala.

Saya kemudian menelpon resepsionis untuk memanggil dua saksi. Maka disaksikan oleh dua saksi di pagi hari itu, gadis belia ini mengucapkan: "Asy-hadu an laa ilaaha illa Allah- wa asy-hadu anna Muhammadan Rasul Allah", diikti pekikan takbir kedua saksi itu.

Alhamdulillah, gadis yang kemudian memilih nama barunya "Imani" ini sudah mulai berpuasa Ramadhan lalu. Sayang, dia baru tahu kalau Ramadhan sudah masuk setelah 10 hari Ramadhan berlalu. Maka di bulan Syawal lalu, dia berusaha mengganti puasanya yang tertinggal ditambah puasa 6 hari Syawal.

Sekitar 2 minggu lalu, Imani silaturrahmi ke rumah kami pada acara "open house" kami. Tapi setibanya siang itu di rumah kami, dia tidak makan. Rupanya dia sedang berpuasa sunnah Syawal. Maka kami ajak dia untuk tinggal sampai berbuka puasa. Setelah berbuka puasa, Imani pamitan pulang. Tapi karena sudah gelap dan akhir pekan yang biasanya subway tidak terlalu lancar, kami ajak Imani menginap di rumah kami.

Di saat silaturrahim itu, betapa gembira Imani ketika bertemu dengan keluarga Srilanka yang putranya menikah dengan wanita Indonesia. Imani merasa mendapatkan keluarga barunya. Dan pagi hari, selepas shalat subuh Imani meninggalkan rumah sambil berpesan kepada anak kami: "Tell your mom, dad, thank you so much for your hospitality and the delicious dinner!".

Hari Sabtu lalu, dengan suara pelan Imani berbisik: "I hope I can find a husband who can teach me reading Arabic (Qur'an)". "Insha Allah Sister! May Allah make it easy for you and we will do help you in any way possible!", kataku. Baru ketika itu juga saya tahu kalau Imani sudah berumur 23 tahun dan sudah tahun ketiga di salah satu college yang berafiliasi dengan Columbia University di New York.

Semoga Imani akan selalu dilindungi dalam naungan iman hingga akhir perjalanan hidupnya menuju Rabbnya!

New York , 29 Oktober 2007

* Penulis adalah imam Masjid Islamic Cultural Center of New York. Syamsi adalah penulis rubrik "Kabar Dari New York" di www.hidayatullah.com

19 Remaja Mentawai masuk Islam



http://swaramuslim.com/islam/weblog.php?id=P481

19 Remaja Mentawai Masuk Islam

Dengan penuh kesadaran puluhan remaja Mentawai beralih ke Islam dan menggunakan hijab meninggalkan agama lama mereka Kristen

Imanuel Jatias (16) telah berganti nama. Cukup bermakna nama "hijrah" itu, Muhammad Syukri. Anak lelaki asli Siberut itu memang tak sendiri. Di mesjid Babussalam Ulakarang Kecamatan Padang Utara, usai shalat Jumat kemarin, Imanuel bersama 18 remaja dari Kabupaten Kepulauan Mentawai melafadzkan duakalimah syahadat di hadapan para saksi dan jemaah mesjid.

Dengan penuh kesadaran dan keikhlasan mereka berhijab meninggalkan agama lama yang diwarisi dari orang tua mereka—ada keristen Katolik, ada pula kristen Protestan— dengan masuk dan memeluk agama Islam.

Resminya pensyahadatan memang baru Jumat (18/7). Namun proses penyadaran telah berlansung cukup lama. "Kita memeluk Islam setelah benar-benar menyadari hanya Islam-lah agama yang dijamin Allah Swt kebenarannya," tutur Imanuel (Muhammad).

Sebagian dari para mualaf itu memang sudah cukup lama belajar di Panti Asuhan Anak-anak Mentawai di Gurun Lawas Padang. Kendati pada awalnya mereka datang hanya untuk belajar, tidak menjadi persoalan bagi pengasuh Panti. Dari lamanya proses pembelajaran itulah akhirnya mereka memutuskan sendiri dan dengan kesadaran sendiri untuk memeluk Islam.

"Tidak ada yang membujuk-bujuk atau memaksa. Kami datang sendiri, dan masuk Islam dengan kesadaran sendiri. Itu pun setelah mendalami benar bahwa memang hanya Islam agama yang kebenarannya telah dijamin Allah Swt," ungkapnya.

Lapaz pensyahadatan sebanyak 19 remaja (5 putra dan 14 putri) dari Kabupaten Kepulauan Mentawai itu dipimpin Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Padang Utara Syafrizal.

Pesyahadatan ini antara lain disaksikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumbar H. Bachtiar Khahar, Ketua DPW Partai Keadilan/PK Sejahtera H. Mahyeldi Ansharullah, Ketua Forum Penegakan Syariat Islam H. Irfianda Abidin, Pimpinan Ponpes Modern Ash-Haabul Kahfi , H. Hafiif 'Abdulhaady, Pimpinan STQ Ust. M.Husnie Thamrin, Direktur Pusat Kajian Setrategis Rahmat Hidayat, Pembantu Rektor III IAIN Imam Bonjol, Pengurus Panti Asuhan Anak Mentawai, Camat Padang Utara dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

H. Irfianda Abidin menyatakan, Forum Penegak Syariat Islam bersama pengasuh PA Gurun Lawas sekedar pelaksana acara dari apa yang sesungguhnya telah "diskenariokan" oleh Allah Swt.

Melihat kenyataan betapa lebih maju dan lebih mampunya orang lain 'menggarap' ummat di Kabupetan termuda itu, kata H. Irfianda, tanpa "skenario" Allah sahaja, sangat mustahil pensyahadatan kemarin terjadi.

"Tapi inilah keyakinan kita. Sehebat-hebat skenario dan rencana manusia dengan dukungan fasilitas apapun juga, yang pasti berlaku tetaplah "skenario" Allah Swt semata," tuturnya.

Dari peristiwa yang terjadi di mesjid Babussalam ba'ada Jumat kemarin, ummat Islam Sumbar juga dapat mengambil hikmahnya.

"Bahwa meskipun tipu daya kaum kuffar dan iblis sangat canggih dan sistematis dalam mendangkalkan aqidah ummat Islam Sumbar namun yang akan berlaku tetap saja "skenario" Allah Swt. Asal saja kita tetap istiqomah dijalan Allah," tandasnya.

Ust.H. Hafiif 'Abdulhaady dalam tausyiah pensyadatan menyatakan, kembali ke Islam adalah kembali ke agama yang nyata-nyata telah dijamin Allah Swt kebenarannya. Bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang dijamin kebenarnnya, Allah sendiri yang menyatakan dalam al-Qur'an, bukan kita dan para da'i," ungkapnya mengutif beberapa ayat.

Yang kembali kepada Islam, kata Ust. Hafiif, Allah jamin kembali kepada fitrah. "Segala keburukan dan ketidak tahuan yang dilakukan sebelum muallaf, Allah gantikan dengan kebaikan-kebaikan," jelasnya.

Sedangkan Rahmat Hidayat menyatakan, pensyahadatan merupakan gerbang awal untuk mendalami dan menjadi Islam khaffah. "Untuk itu adalah kewajiban kita semua membantu pendidikan para mualaf muda Mentawai ini menjadi generasi Islam yang tangguh," ungkap mantan aktivis HMI itu.

Senada dengan itu Pengurus PA Anak Mentawai M. Habib mengakui, dari sisi fasilitas dan pendanaan, memang dakwah di Kepulauan Mentawai sangat jauh tertinggal dari yang lain. "Ketika pihak lain telah bermotor boat, perahu sampan pun da'i Islam di sana tidak punya," jelas Habib. udn   Hidayatullah.com

Rabu, 14 November 2007

Fwd: Santapan Rohani

--- In hidayahnet@yahoogroups.com, "HR - Siti Norhaslinda"
<siti.norhaslinda@...> wrote:

This is REALLY GOOD! Take ur time k... . Untuk santapan rohani kita
semua... renungkanlah... ... ..

1) Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun
hanya sekadar senyuman.

2) Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar di
lautan
telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan kita adalah iman,
dan
layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan
hidup
ini.

3) Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam
kenangan.

4) Setiap yang kita lakukan bia! rlah jujur kerana kejujuran itu
telalu
penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa
menjadi
mainan orang.

5) Hati yg terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali
kepada
bentuk asalnya.

6) Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta
ada
kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu.

7) Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh dengan ketenangan
dan
keamanan. Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila-bila masa
ia
akan pecah.

8) Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam
kehinaan.
Memberi sedikit dengan ikhlas pula lebih mulia! dari memberi dengan
banyak
tapi diiringi dengan riak.

9) Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan tidak
ada
insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa depan.

10) Kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras
dari
batu. Tetapi kata-kata yang kasar dapat mengasarkan hati yang lunak
seperti sutera.

11) Lidah yang panjangnya tiga inci boleh membunuh manusia yang
tingginya
enam kaki.

12) Agama tidak pernah mengecewakan manusia. Tetapi manusia yang
selalu
mengecewakan agama.

13) Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal
mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya.
Dan
hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.

14) Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam
di
malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar dilihat.

15) Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan
perjuangan.
Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan.
Keyakinan
pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan.

16) Seseorang yang bijak melahirkan kata-kata selalunya disanjung
sehingga
ia mula bercakap kosong

17) Harta akan habis digunakan tanpa ilmu tetapi sebaliknya ilmu akan
berkembang jika ianya digunakan.

18) Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu
kesalahan.
Oleh itu jika anda memiliki kedua-duanya janganlah anda lupa pada
Yang
Maha Berkuasa.

19) Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran. Jikalau
pun
kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya.

20) Mengapa manusia gemar mencetuskan pertelingkahan sedangkan
manusia itu
sendiri dilahirkan dari sebuah kemesraan.

21) Kita sentiasa muda untuk melakukan dosa tetapi tidak pernah tua
untuk
bertaubat.

22) Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit dan
rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan.

23) Setiap mata yang tertutup belum bererti ia tidur. Setiap mata
terbuka
belum bererti ia melihat.

24) Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat
berteduh.
Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan
hanya
layak dibuat kayu api.

25) Menulis sepuluh jilid buku mengenai falsafah lebih mudah daripada
melaksanakan sepotong pesanan.

26) Jangan menghina barang yang kecil kerana jarum yang kecil itu
kadang-kadang menumpahkan darah.

27) Kegembiraan ibarat semburan pewangi, pabila kita me! makainya
semua
akan dapat merasa keharumannya. Oleh itu berikanlah walau secebis
kegembiraan yang anda miliki itu kepada teman anda.

28)Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat-
ingatlah
untuk menghadapi esok yang pastikan mendatang.

29) Reaksi emosi jangan dituruti kerana implikasinya tidak seperti
yang
diimaginasi .

30) Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar. Sahabat
yangsetia
bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong
impian.
Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah.

31) Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan w! aktu untuk
membaca
kerana membaca itu sumber hikmah menyediakan waktu tertawa kerana
tertawa
itu muziknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir
itu
pokok kemajuan, menyediakan waktu untuk beramal kerana beramal itu
pangkal
kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda kerana bersenda itu akan
membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadat kerana beribadat
itu
adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.

32) Penglihatan itu sebagai panah iblis yang berbisa, maka siapa yang
mengelakkannya kerana takut padaKu, maka Aku akan menggantikannya
dengan
iman yang dirasakan manisnya dalam hati...

33) "Wanita yang cantik tanpa peribadi yang mulia, umpama kaca mata
yang
bersinar-bersinar, tetapi tidak melihat apa-apa"

34) "Kekecewaan mengajar kita erti kehidupan. Teruskan perjuangan
kita
walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup"

35) Tanda Orang Bijaksana Ialah Hatinya Selalu Berniat Suci; Lidahnya
Selalu Basah Dengan Zikrullah; Matanya Menangis Kerana Penyesalan
(Terhadap Dosa); Sabar Terhadap Perkara Yang Dihadapi Dan
Mengutamakan
Akhirat Berbanding Dunia.

36) Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika
kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan
dibalas
kejahatan,itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu
adalah mulia dan terpuji."

37)"Hidup umpama aiskrim. Nikmatilah ia sebelum cair"

38) "Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna utk menjelaskan
perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa.
Tapi
kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan"

39) "Hidup tidak boleh berpandukan perasaan hati yg kadangkala boleh
menjahanamkan diri sendiri. Perkara utama harus kita fikirkan ialah
menerima sesuatu atau membuat sesuatu dgn baik berlandaskan
kenyataan"

40) "Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah
menguji
keteguhan iman seseorang. Malangnya bagi mereka yg hanya mengikut
kehendak
hati tidak sanggup menerima penderitaan.

41) Hadiah Terbaik :

Kepada kawan - Kesetiaan
Kepada musuh - Kemaafan
Kepada ketua - Khidmat
Kepada yang muda - Contoh terbaik
Kepada yang tua - Hargai budi mereka dan kesetiaan.
Kepada pasangan - Cinta dan ketaatan
Kepada manusia - Kebebasan

42) "Berfikir secara rasional tanpa dipengaruhi oleh naluri atau
emosi
merupakan satu cara menyelesaikan masalah yg paling berkesan"

43) "Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup
seperti
duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain."

44) "Dunia ini ibarat pentas. Kita adalah pelakonnya. Maka
berlumba-lumbalah beramal supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat"

45) "Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang
menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu
satu
masa yang ditinggalkan".

46) "Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat
dan
orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat
yg
telah dicari"

47) "Cakap sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda
yg
diwarisi dari nenek moyang"

48) "Ingatlah, sabar ! itu iman, duit bukan kawan, dunia hanya
pinjaman
dan mati tak ber teman.."

49) "Lidahmu adalah bentengmu, jika e***** menjaganya maka ia akan
menjagamu, dan jika e***** membiarkannya maka ia tidak akan
mempedulikanmu"

50) "Orang yg paling berkuasa adalah orang yg dapat menguasai dirinya
sendiri"

51) "Seseorang menganggap sekatan sebagai batu penghalang, Sedangkan
orang
lain menganggapnya sebagai batu lonjatan."

52) "Kalau kita melakukan semua yang kita upaya lakukan, sesungguhnya
kita
akan terkejut dengan hasilnya."

53) "Kita selalu lupa atau jarang ingat apa yang kita miliki, tetapi
kita
sering kali ingat apa yang ora ng lain ada."

54) "Apa yang diperolehi dalam hidup ini, adalah sepenuhnya daripada
apa
yang kita berikan padanya."

55) "Fikirkan hal-hal yang paling hebat, Dan e***** akan menjadi
terhebat.
Tetapkan akal pada hal tertinggi, Dan e***** akan mencapai yang
tertinggi."

56) "Dunia ini tiada jaminan melainkan satu peluang."

57)"Kehidupan kita di dunia ini tidak menjanjikan satu jaminan yang
berkekalan. Apa yang ada hanyalah percubaan, cabaran dan pelbagai
peluang.
Jaminan yang kekal abadi hanya dapat ditemui apabila kita kembali
semula
ke pada Ilahi."

58) "Rahsia kejayaan hidup adalah persediaan manusi! a untuk
menyambut
kesempatan yang menjelma."

59) "Kekuatan tidak datang dari kemampuan fizikal,tetapi ianya datang
dari
semangat yang tidak pernah mengalah."

60) "Mengetahui perkara yang betul tidak memadai dan bermakna jika
tidak
melakukan perkara yang betul."

61) "Kecemerlangan adalah hasil daripada sikap yang ingin sentiasa
melakukan yang terbaik."

62) "Jadikan sebagai aturan hidup untuk melakukan yang terbaik dalam
apa
jua yang dilakukan, pasti akan menghasil kecemerlangan."

--- End forwarded message ---

Fwd: FW: JANGAN, JANGAN DAN JANGAN...(ini bukan iklan)

--- In hidayahnet@yahoogroups.com, Nor Hazlina Abdul Khalid <Nor-
Hazlina.Abdul-Khalid@...> wrote:

JANGAN, JANGAN DAN JANGAN....


Jangan sengaja lewatkan solat.
Perbuatan ini Allah tidak suka.
Kalau tertidur lain cerita.

Jangan masuk ke bilik air tanpa memakai alas
kaki (selipar).
Takut kalau-kalau terbawa keluar najis,
mengotori seluruh rumah kita.

Jangan makan dan minum dalam
bekas yang pecah atau sumbing.
Makruh kerana ia membahayakan.

Jangan biarkan pinggan mangkuk yang telah
digunakan tidak berbasuh.
Makruh dan mewarisi kepapaan.

Jangan tidur selepas solat Subuh, nanti rezeki mahal
(kerana berpagi-pagi itu membuka pintu
berkat).

Jangan makan tanpa membaca BISMILLAH dan doa makan.
Nanti rezeki kita dikongsi syaitan.

Jangan keluar rumah tanpa niat untuk membuat kebaikan.
Takut-takut kita mati dalam perjalanan.

Jangan pakai sepatu atau selipar yang berlainan pasangan.
Makruh dan mewarisi kepapaan.

Jangan biarkan mata liar di perjalanan.
Nanti hati kita gelap diselaputi dosa.

Jangan bergaul bebas ditempat kerja.
Banyak buruk dari baiknya.

Jangan menangguh taubat bila berbuat dosa
kerana mati boleh datang bila-bila masa.

Jangan ego untuk meminta maaf
pada ibu bapa dan sesama manusia
kalau memang kita bersalah.

Jangan mengumpat sesama rakan taulan.
Nanti rosak persahabatan kita hilang bahagia.

Jangan lupa bergantung kepada ALLAH dalam setiap kerja kita.
Nanti kita sombong apabila berjaya.Kalau gagal kecewa pula.

Jangan bakhil untuk bersedekah.
Sedekah itu memanjangkan umur dan memurahkan rezeki kita.

Jangan banyak ketawa. Nanti mati jiwa.

Jangan biasakan berbohong,
ke! rana ia adalah ciri-ciri munafik dan menghilangkan kasih orang
kepada kita.

Jangan suka menganiaya manusia atau haiwan.
Doa makhluk yang teraniaya cepat dimakbulkan ALLAH.

Jangan terlalu susah hati dengan urusan dunia.
Akhirat itu lebih utama dan hidup di sana lebih lama dan kekal
selamanya.

Jangan mempertikaikan kenapa ISLAM itu berkata JANGAN.
Sebab semuanya untuk keselamatan kita.

ALLAH lebih tahu apa yang terbaik
untuk hamba ciptaanNya.

Wasalam

"Sebarkanlah ajaranku walau satu ayat pun"
(Sabda Rasulullah SAW)

"Nescaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni
bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya,
maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."
(Surah Al-Ahzab:71)


Visit us at http://www.ey.com/my
----------------------------------------------------------
The information contained in this communication is intended solely
for the
use of the individual or entity to whom it is addressed and others
authorized to receive it. It may contain confidential or legally
privileged information. If you are not the intended recipient you
are
hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking
any
action in reliance on the contents of this information is strictly
prohibited and may be unlawful. If you have received this
communication in
error, please notify us immediately by responding to this email and
then
delete it from your system. Ernst & Young is neither liable for the
proper
and complete transmission of the information contained in this
communication nor for any delay in its receipt.

Note: If you have received a delivery failure report, it may be due
to the
change in the Ernst & Young e-mail domain from "eyi.com" to "ey.com".
Could you please make the necessary amendment, if required, and
resend the
message.

--- End forwarded message ---

Fwd: ber-suJud....

--- In hidayahnet@yahoogroups.com, "tirta wijaya"
<tirtawati.wijaya@...> wrote:


Ber-Sujud

Berapa banyak orang yang tak pernah bersujud

Berapa banyak orang yang beberapa kali bersujud

Berapa banyak orang yang kadang kala bersujud

Berapa banyak orang yang sering sekali bersujud

Berapa banyak orang yang selalu bersujud

Jadi manusia

Tak baik jika tak pernah bersujud

Karena artinya kita merasa cukup untuk menjadi tuan bagi diri sendiri
Tapi jika sakit apakah kita masih menjadi tuan bagi diri sendiri Maka
jika mati mengapa tuan mematikan diri sendiri

Jadi manusia

kurang baik jika hanya beberapa kali bersujud

karena artinya kita sering kali merasa cukup untuk menjadi tuan bagi
diri sendiri Tapi sering kali kita tak sanggup menyembuhkan diri
sendiri Maka berapa kali mati sanggup kita hindari sendiri

Jadi manusia

Lebih baik jika dalam semua kala bersujud

Karena artinya kita merasa dalam semua kala tak sanggup menjadi tuan
bagi diri sendiri Tapi kadang kala kita memang berhasil menghalau
sakit dengan usaha sendiri Maka berfikirlah kala sakit mengantar kita
pada mati sendiri

Jadi manusia

Belum cukup jika hanya sering kali bersujud

Karena artinya beberapa kali kita merasa cukup untuk menjadi tuan
bagi diri sendiri Tapi harus berapa kali sakit datang dan terpaksa
kita hadapi sendiri Maka tak juga ingatkah kita pada mati sendiri

Jadi manusia

Tidak cukup jika hanya selalu bersujud

Karena... Banyak orang yang mensujudkan diri tapi tidak mensujudkan
hati Tapi... Banyak yang hanya mensujudkan diri tidak mensujudkan
hati Maka... Banyak orang sujud diri tetap tidak mau sujud hati

Mungkin ada satu triliyun daun kesombongan dalam hati

Semoga saja satu daun gugur dalam tiap sujud hati

Bukan satu daun tumbuh dalam tiap sujud diri

dalam hujan, 16 Maret 2004

--- End forwarded message ---

Fwd: Cecahkan dahimu ke sejadah

--- In hidayahnet@yahoogroups.com, awahidah@... wrote:


Cecahkan dahimu ke sejadah
Bersihkanlah dirimu sebelum kamu dimandikan
Berwudhu'lah kamu sebelum kamu diwudhu'kan
Dan solatlah kamu sebelum kamu disolatkan

Tutuplah 'auratmu sebelum 'auratmu ditutupkan
Dengan kain kafan yang serba putih
Pada waktu itu tidak guna lagi bersedih
Walaupun orang yang hadir itu merintih

Selepas itu kamu akan diletak di atas lantai
Lalu dilaksanakanlah solat Jenazah
Dengan empat kali takbir dan satu salam
Berserta Fatihah, Selawat dan doa
Sebagai memenuhi tuntutan Fardhu Kifayah

Tapi apakah empat kali takbir itu dapat menebus
Segala dosa meninggalkan solat sepanjang hidup?
Apakah solat Jenazah yang tanpa rukuk dan sujud
Dapat membayar hutang rukuk dan sujudmu yang telah luput?
Sungguh tertipulah dirimu jika beranggapan demikian

Justeru kumenyeru sekelian Muslimin dan Muslimat
Usunglah dirimu ke tikar solat
Sebelum kamu diusung ke liang lahad
Menjadi makanan cacing dan makanan ulat

Iringilah dirimu ke masjid
Sebelum kamu diiringi ke Pusara
Tangisilah dosa-dosamu di dunia
Kerana tangisan tidak berguna di alam baqa'

Sucikanlah dirimu sebelum kamu disucikan
Sedarlah kamu sebelum kamu disedarkan
Dengan panggilan 'Izrail yang menakutkan
Berimanlah kamu sebelum kamu ditalkinkan

Kerana ianya berguna untuk yang tinggal
Bukan yang pergi
Beristighfarlah kamu sebelum kamu diistighfarkan
Namun ketika itu istighfar tidak menyelamatkan
Ingatlah di mana saja kamu berada
Kamu tetap memijak bumi Tuhan
Serta menikmati rezeki Tuhan

Justeru bila Dia menyeru, sambutlah seruan-Nya
Sebelum Dia memanggilmu buat kali yang terakhirnya
Ingatlah kamu dahulu hanya setitis air yang tidak bererti
Lalu menjadi segumpal darah
Lalu menjadi seketul daging
Lalu daging itu membaluti tulang
Lalu jadilah kamu insan yang mempunyai erti
Ingatlah asal usulmu yang tidak bernilai itu
Yang kalau jatuh ke tanah
Ayam tak patok itik tak sudu
Tapi Allah mengangkatmu ke suatu mercu
Yang lebih agung dari malaikat
Lahirmu bukan untuk dunia
Tapi gunakanlah ia buat melayar bahtera akhirat

Sambutlah seruan 'Hayya 'alas Solaah'
Dengan penuh rela dan bersedia
Sambutlah seruan 'Hayya 'alal Falaah'
Jalan kemenangan akhirat dan dunia

Ingatlah yang kekal ialah amal
Menjadi bekal sepanjang jalan
Menjadi teman di perjalanan
Guna kembali ke pangkuan Tuhan

Pada hari itu tiada berguna Harta, tahta dan putera
Isteri, kad kredit dan kereta
Kondominium, saham dan niaga
Kalau dahi tak mencecah sejadah di dunia.

--- End forwarded message ---

Fwd: FW: KEJADIAN NABI ADAM

--- In hidayahnet@yahoogroups.com, Normarina Binti Mohammed
<Normarina@...> wrote:


Subject: FW: KEJADIAN NABI ADAM

ILMU YANG CUKUP BAIK UNTUK DIAJAR PADA ANAK-ANAK DAN JUGA UNTUK
MENGINSAFI
DIRI DARI MANA ASAL KEJADIAN KITA........

KEJADIAN NABI ADAM

Kita selalu mendengar bahawa kisahnya tentang Nabi Adam AS. Dan kita
juga
terlalu tahu tentang kejadianya itu adalah dari tanah tetapi apakah
kita
tahu akan tanahnya itu? Apakah kita sudah tahu akan prosesnya
kejadian itu?

Mari kita baca kupasan yang sedikit ini, mudah-mudahan kita lebih
mengetahui
akan tentangnya itu dan Insya-allah dapatlah kita mempelajari
tentangnya
bersama-sama. Berpesan-pesanlah pada kebaikan dan berpesan-pesanlah
pada
kesabaran (Al-A'ssr)

NABI ADAM AS (ABUL BASYAR/Bapa segala manusia)

BETAPA PAYAHNYA MALAIKAT-MALAIKAT MEMINTA TANAH DARI BUMI

Pada suatu ketika, Allah SWT menitahkan kepada malaikat Jibril supaya
turun
ke bumi untuk mengambil sebahagian tanahnya untuk mencipta Adam, Akan
tetapi
apabila beliau sampai ke bumi , bumi enggan membenarkan tanahnya
diambil
untuk dijadikan Adam, kerana bumi khuatir Adam jadi maksiat kepada
Allah.Lalu Jibril kembali ke hadrat Tuhan, ia tidak dapat berbuat apa-
apa,
mendengar sumpah bumi.

Begitulah seterusnya, Allah memerintah malaikat Mikail, jawapan bumi
masih
sama dan selepas itu Allah memerintahkan malaikat Israfil, tetapi
malangnya
jawapan bumi masih tidak berganjak, dan masing-masing kembali dengan
tangan
yang hampa.

Lalu yang terakhir, Allah menyuruh malaikat Izrail turun ke bumi.
Kata Allah
: "Hai Izrail engkaulah kini yang aku tugaskan mengambil tanah.
Meskipun
bumi bersumpah-sumpah dengan ucapan bagaimanapun jangan engkau
mundur.
Katakan bahawa kerjakan atas perintah dan atas namaKu". Apabila
Izrail turun
ke bumi dan menyampaikan perintah Allah kepada bumi, maka akhirnya
barulah
bumi mengizinkan akan tanahnya itu diambil.

Setelah Izrail mengambil beberapa jenis tanah, kembalilah dia ke
hadrat
Allah.Lalu Allah berfirman :"Ya Izrail, pertama engkau yang Ku-
tugaskan
mengambil tanah, dan kemudian di belakang hari kelak akan kutugaskan
engkau
mencabut roh manusia. Maka khuatirlah Izrail kerana bimbang dibenci
oleh
umat manusia. Lalu Allah berfirman lagi: "tidak, mereka tidak akan
memusuhi
kamu, Aku yang mengaturnya, dan aku jadikan kematian mereka itu
bersebab,
terbunuh, terbakar, sakit dan sebagainya".

TANAH YANG BAGAIMANA DIJADIKAN?

1. Tanah tempat bakal berdirinya Baitul Mugaddis

2. Tanah Bukit Tursina

3. Tanah Iraq

4. Tanah Aden

5. Tanah Al-Kautsar

6. Tanah tempat bakal berdiringa Baitullah

7. Tanah Paris

8. Tanah Khurasan

9. Tanah(Babylon)

10. Tanah India

11. Tanah syurga

12. Tanah Tha'if

Kata Ibnu Abbas :

1. Kepala Adam dari tanah Baitul-Muqaddis, kerana di situlah berada
otak
manusia,dan disitulah tempatnya akal.

2. Telinganya dari tanah Bukit Thursina, kerana dia alat pendengar dan
tempat menerima nasihat.

3. Dahinya dari tanah Iraq,kerana disitu tempat sujud kepada Allah.

4. Mukanya dari tanah Aden, kerana disitu tempat berhias dan tempat
kecantikan.

5. Matanya dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat menarik perhatian.

6. Giginya dari tanah Al-Kautsar, tempat memanis-manis.

7. Tangan kanannya dari tanah Kaabah, untuk mencari nafkah dan
kerjasama,
sesama manusia.

8. Tangan kirinya dari tanah Paris,tempat beristinjak.

9. Perutnya dari tanah Babylon.Disitulah tempat seks(berahi) dan tipu
daya
syaitan untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa.

10. Tulangnya dari tanah Bukit Thursina, alat peneguh tubuh manusia.

11. Dua kakinya dari tanah India, tempat berdiri dan jalan.

12.Hatinya dari tanah syurga Firdaus, kerana di situlah iman,
keyakinan,ilmu,kemahuan dan sebagainya.

13. Lidahnya dari tanah Tha'if, tempat mengucap Syahadat, bersyukur
dan
mendoakan kepada Tuhan.

Bagaimanakah prosesnya :

1. Ketika Allah akan jadikan Adam, tanah itu dicampuri air tawar,air
masin,air hanyir,angin,api. Kemudian Allah resapkan Nur kebenaran
dalam diri
Adam dengan berbagai macam "sifat".

2. Lalu tubuh Adam itu digenggam dengan genggaman "Jabarut" kemudian
diletakkan didalam "Alam Malakut".

3. Sesungguhnya tanah yang akan dijadikan "tubuh Adam" adalah tanah
pilihan.
Maka sebelum dijadikan patung, tanah itu dicampurkan dengan rempah-
rempah,
wangi-wangian dari sifat Nur Sifat Allah, dan dirasmi dengan air hujan
"Barul Uluhiyah".

4. Kemudian tubuh itu dibenamkan didalam air "Kudral-Izzah-Nya" iaitu
sifat
"Jalan dan Jammal".Lalu diciptakan menjadi tubuh Adam yang sempurna.

5. Demikian pula roh, ketika itu diperintah masuk kedalam tubuh Adam,
ia
pula merasa malas dan enggan, malah ia berputar-putar, mengelilingi
patung
Adam yang terlantar.Kemudian Allah menyuruh malaikat Izrail untuk
memaksa
roh itu masuk, akhirnya mahu tidak mahu roh itupun masuk dan menyerah
kepada
Izrail.

Menurut riwayat ketika Adam masih berada di syurga, sangat baik sekali
kulitnya.Tidak seperti warna kulit kita sekarang ini.Kerana Adam telah
diturunkan ke dunia,terjadilah perubahan pada warna kulitnya. Sebagai
peringatan : yang masih tertinggal warnanya hanyalah pada kuku
manusia.

Hal ini kita biasa lihat meskipun orang kulitnya hitam, tetapi warna
kukunya adalah sama, ialah putih kemerah-merahan. Dijadikan pada
tubuh Adam
ada sembilan rongga atau liang.Tujuh buah liang di kepala, dan dua
buah
liang dibawah badan letaknya. Tujuh buah letaknya di kepala : dua
liang
mata,dua liang telinga, dua liang hidung dan sebuah liang mulut.Yang
dua
macam di bawah : sebuah liang kemaluan dan liang dubur.

Dijadikan pula lima buah pancaindera :

1. Mata alat penglihatan

2. Hidung alat penciuman

3. Telinga alat pendengaran

4. Mulut alat perasa manis,masin dan sebagainya.

5. Anggota tubuh lainya seperti kulit, telapak tangan, untuk perasa
halus,
kasar dan sebagainya.

Setelah Roh masuk ke dalam tubuh Adam :

Lalu roh itu masuk perlahan-lahan sehingga ke kepalanya yang
mengambil masa
200 tahun. Demikianlah Allah memberi kekuatan pada Izrail untul
memasukkan
roh ke dalam tubuh Adam.Dahulu Izrail ditugaskan mengambil tanah
untuk Adam,
dan kini dia pula ditugaskan untuk mencabut nyawa umat manusia.

Setelah itu meresap ke kepala Adam, maka terjadilah otak dan
tersusunlah
urat-urat sarafnya dengan sempurna. Kemudian terjadilah matanya
seketika itu
matanya terus terbuka melihat dan melirik kekiri dan ke kanan. Dan
juga
melihat ke bawah di mana bahagian badannya masih merupakan tanah
keras.Dilihatnya kiri dan kanan para malaikat yang sedang menyaksikan
kejadian dia. Ketika itu Adam telah dapat mendengar para malaikat
mengucapkan tasbih dengan suara merdu dan mengasyikkan.

Kemudian ketika roh sampai kehidungnya lalu ia bersin, serta mulutnya
terbuka. Ketika itulah Allah ajarkan padanya mengucap Alhamdulillah.
Itulah
ucapan Adam pertama kalinya kehadrat Allah. Lalu Allah berkata:
"Yarkhamukallah" yang ertinya: "semoga engkau diberi rahmat Allah"

Oleh kerana itu jika orang bersin menjadi ikutan sunat mengucap
"Alhamdulillah" dan orang yang mendengarnya sunat mengucapkan
"Yarkhamukallah".

Kemudian ketika roh sampai pada dadanya, tiba-tiba saja ia mahu
bangun.
Padahal sebahagian badannya kebawah masih menjadi tanah keras. Di sini
menunjukkan sifat manusia yang suka tergesa-gesa (tidak sabar).
Sebagaimana
firman Allah SWT bermaksud :"Dan adalah manusia itu, suka
tergesa-gesa".(Al-Israk:II)

Maka ketika roh itu sampai di bahagian perutnya, maka terjadilah
susunan isi
perut dengan sempurna. Maka seketika itu terasalah lapar. Kemudian
terus roh
itu meresap sampai ke seluruh tubuh Adam, tangan, kaki lalu terjadi
darah
daging dan tulang, urat-urat, berkulit dengan sempurna, yang mana
kulit itu
kian lama kian bagus dan halus. Begitulah proses kejadian-kejadian
tubuh
Adam.

Setelah kejadian Adam sempurna sebagai manusia baru, maka dialah
merupakan
jenis makhluk manusia yang pertama.Wajahnya cukup cantik, semua
malaikat
berasa kagum lihat Adam yang begitu menawan. Kemudian Adam diarak oleh
malaikat-malaikat selama 100 tahun lalu diperkenalkan kepada seluruh
penghuni langit pertama hinggalah yang ketujuh sebelum dibawa ke
syurga
tempat mula-mula Adam dijadikan.

--- End forwarded message ---

Fwd: Bermalam di katil seorang lelaki

--- In hidayahnet@yahoogroups.com, "Islah Net" <islahnet@...> wrote:

Kisah berlaku waktu satu rombongan guru pelatih membuat rombongan
ketempat bersejarah. Bila sampai ketempat yang dituju para guru
pelatih
mendapati tempat tersebut merupakan tempat yang tidak dikunjung
sesiapa...lengang, sepi!

Maka guru pelatih bermula turun untuk melihat kesan sejarah yang ada
ditempat tersebut. Pada permulaan, mereka berkumpul bersama melihat
kesan sejarah yang ada. Lebih kurang sejam selepas itu mereka berpecah
menuju ketempat sejarah yang mereka sukai.

Nak jadi ceritaaaaa, seorang guru pelatih perempuan yang begitu tekun
mencatit dan mengarang maklumat yang ada pada kesan sejarah tersebut,
tanpa disedar, dah tertinggal.

Trainer yang lak ingat semua cikgu cikgi dah ada dalam bas, so mereka
balik.

Cikgu pelatih yg tertinggal tu mula gabra..... menjerit sekuat hati,
cemas giler panggil kawan-kawan dia dan pelatih yang lain. Tapi hampa.

So dia tekat berjalan nak keluar dari tempat berkenaan menuju
kekampung
berdekatan. Sejam berjalan tetapi masih tidak menjumpai sesiapa. Start
lah letih dan menangis panggil mak ayah.

Pusing pusing nampak satu pondok kecik berdekatan dengan tempat tu. so
dia pegi ketuk pintu. Keluar seorang pemuda anggaran umur linkungan
lewat 20an dan bertanya: siapa kamu? Jawab lah cikgu tadi yg dia
tertinggal bas rombongan, dan tak tahu nak pulang.

berkata lah lelaki tadi bahawa tempat yang ingin dituju nya berletak
di
selatan dan tempat mereka berada diutara, dan tempat tu memang takda
didiami sesiapa. Maka menangis lah cikgu tadi bagai org hilang akal...

Disebab kan kesian, lelaki tadi suruh cikgu tadi bermalam dipondok dia
je sementara tunggu subuh utk hantar di pulang.

Cikgu tu disuruh tidur atas katil lelaki tersebut manakala lelaki itu
tidur atas lantai berhamparkan kain je dan ambil sehelai kain lain
digantung sebagai pengadang tempat tidur antara dia dan cikgu tu.

Lelaki tadi duduk dipenjuru pondok dan membaca buku. Yg cikgu tu tutup
seluruh badan dia ngan kain gebar menahan menangis dek takut dan tak
renti matanya mengawasi lelaki misteri tu.

Tiba-tiba lelaki tu tutup buku dan pergi kat lilin yang menyala terus
bakar jarinya satu persatu.

Cikgu tadi apalagi,bertambah kecut perut takut kerana berfikir bahawa
lelaki tersebut mengamal kan ilmu songsang.. mengeletar giler maut...
Maka kedua-duanya tidak tidur sehingga pagi......
.......??????............................

Bila menjelang pagi lelaki tersebut menghantar cikgu tadi ketempat
asal
nya.

Bila dah sampai rumah, cikgu tadi pun menceritakan apa yg terjadi kat
mak bapak dia. Bapak cikgu tu dengan seribu satu persoalan mengesyaki
sesuatu berlaku, sebab tengok anak dia nampak sakit pucat lesi dan
takut
amat lah sangat.

Si bapa pun pergi ketempat yang dimaksudkan anak nya tu. Menyamar
sebagai pemburu yang tersesat dan bertanya tempat tuju. Dalam hati si
bapa tadi heran tengok jari jari tangan lelaki tadi berbalut dan
bertanya kenapa...??????

So lelaki tu pun cerita bahawa dua malam lepas datang seorang
perempuan
cantik elok paras rupa untuk tumpang bermalam dipondok beliau.Dan
sudah
tentu pada ketika itu syaitan iblis sudah berada bersama mereka.
Disebab
kan takut terjadi nya perkara yang tidak diingini berlaku, beliau
membakar jari nya satu persatu supaya dapat menghindarkan diri dari
berfikir memperkosa perempuan tersebut.

Mendengar penerangan lelaki tersebut si bapa mempelawa lelaki berbalut
jari itu datang kerumah nya dan berhajat mengahwinkan anaknya kepada
lelaki tersebut.., tanpa pengetahuan lelaki tu yang bahawasanya
perempuan yang akan dikahwininya adalah perempuan yang menumpang tidur
di katil nya 2 malam yang
sudah..................................................

MOTIF CERITA....................

Beruntung lah lelaki tersebut kerana menghindar kan diri dari
melakukan
benda haram satu malam, dan dia berjaya mendapat sesuatu yang indah
dan
halal seumur hidup...............

--- End forwarded message ---

Fwd: FW: Tazkirah-Iblis Menipu Ketika Mati

--- In hidayahnet@yahoogroups.com, Normarina Binti Mohammed
<Normarina@...> wrote:


Subject: Tazkirah-Iblis Menipu Ketika Mati


Tazkirah-Iblis Menipu Ketika Mati

Syaitan dan iblis akan sentiasa mengganggu manusia, bermula dengan
memperdayakan manusia sejak terjadinya dengan setitik mani sehingga
ke akhir
hayat seseorang hamba Allah itu.

Malah, paling dahsyat ialah sewaktu akhir hayat iaitu ketika
sakaratul maut.
Iblis mengganggu manusia sewaktu sakaratul maut disusun menjadi tujuh
golongan dan rombongan.

Hadis Rasulullah s.a.w menerangkan yang bermaksud: "Ya Allah, aku
berlindung
dengan Engkau daripada perdaya syaitan di waktu maut."

Rombongan Satu
Datang iblis dengan banyaknya serta pelbagai rupa yang pelik dan aneh
seperti emas, perak dan lain-lain, serta sebagai makanan dan minuman
yang
lazat. Disebabkan orang dalam sakaratul maut itu pada masa hidupnya
tamak
dan haloba kepada barang-barang itu, maka diraba dan disentuhnya
barangan
iblis itu, dan pada waktu itu nyawanya terputus dari tubuh. Inilah
dikatakan
mati lalai dan lupa kepada Allah s.w.t. Inilah jenis mati fasik dan
munafik,
dan ke nerakalah tempatnya.

Rombongan Dua
Datang iblis kepada orang dalam sakaratul maut itu dengan menyerupai
binatang ditakuti seperti harimau, singa, ular dan kala jengking
berbisa.
Apabila orang dalam sakaratul maut itu memandang binatang itu, dia pun
meraung dan melompat sekuat hati. Seketika itu juga akan putus nyawa
dari
badannya. Maka matinya disebut sebagai mati lalai dan mati dalam
keadaan
lupa kepada Allah s.w.t. Matinya sebagai fasik dan munafik, dan ke
nerakalah
tempatnya.

Rombongan Tiga
Datang iblis mengacau dan memperdayakan orang dalam sakaratul maut
dengan
menyerupai binatang yang menjadi minat orang hendak mati itu. Kalau
orang
itu berminat kepada burung, maka dirupai dengan burung dan jika dia
minat
dengan kuda lumba untuk berjudi, maka dirupakan dengan kuda lumba
(judi).
Jika dia minat dengan ayam sabung, maka dirupakan dengan ayam sabung
yang
cantik. Apabila tangan orang itu meraba-raba binatang kesayangan itu
dan
waktu tengah meraba-raba itu dia mati, maka matinya dalam keadaan
lalai dan
lupa kepada Allah S.W.T. Matinya adalah mati fasik dan munafik, dan
nerakalah tempatnya.

Rombongan Empat
Datang iblis menyerupai orang paling dibenci oleh orang yang akan
mati,
seperti musuhnya ketika hidupnya. Orang dalam sakaratul maut itu akan
menggerakkan dirinya untuk melakukan sesuatu kepada musuh yang
dibencinya.
Waktu itulah maut datang dan matilah ia sebagai mati fasik dan
munafik, dan
nerakalah tempatnya.

Rombongan Lima
Datang iblis menyerupai sanak-saudara orang hendak mati itu, seperti
ayah
ibunya, dengan membawa makanan dan minuman. Orang dalam sakaratul
maut itu
sangat mengharapkan minuman dan makanan, lalu dia menghulurkan
tangannya
untuk mengambil makanan dan minuman yang dibawa iblis yang menyerupai
si
ayah dan ibu. Berkata ia dengan merayu:
"Wahai anakku, ini saja makanan dan bekalan yang kami bawakan untukmu
dan
berjanjilah bahawa engkau akan menurut kami dan menyembah Tuhan yang
kami
sembah, supaya kita tidak lagi bercerai dan marilah bersama kami
masuk ke
dalam syurga."
Dia pun sudi mengikut pelawaan itu tanpa berfikir lagi, ketika itu
waktu
matinya sampai, lalu matilah dia dalam keadaan kafir, kekal ia dalam
neraka
dan terhapus semua amal kebajikan semasa hidupnya.

Rombongan Enam
Datang iblis menyerupai ulama yang membawa banyak kitab, lalu berkata
ia:
"Wahai muridku, lama sudah kami menunggu akan dikau, berbagai ceruk
kami
pergi, rupanya kamu sedang sakit di sini. Oleh itu kami bawakan
kepada kamu
doktor dan bomoh bersama dengan ubat untukmu."
Lalu diminumnya ubat itu, maka hilang rasa penyakit itu, kemudian
penyakit
itu datang kembali. Lalu datang pula iblis menyerupai ulama dengan
berkata:
"Kali ini kami datang kepadamu untuk memberi nasihat supaya kamu mati
dalam
keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat Allah?"
Berkata orang dalam sakaratul maut itu: "Aku tidak tahu."

Ulama iblis kemudian berkata: "Ketahuilah, aku ulama yang tinggi dan
hebat,
baru kembali dari alam ghaib dan mendapat syurga yang tinggi. Cuba
kamu
lihat syurga yang disediakan untukmu, kalau kamu hendak mengetahui
zat Allah
S.W.T hendaklah kamu patuh kepada kami."
Ketika itu orang dalam sakaratul maut itu memandang ke kanan dan ke
kiri dan
dilihatnya semua sanak-saudaranya dalam kesenangan syurga (syurga
palsu yang
dibentangkan iblis bagi mengacau orang dalam sakaratul maut).
Kemudian orang
dalam sakaratul maut itu bertanya kepada ulama palsu: "Bagaimanakah
zat
Allah?"

Iblis berasa gembira apabila jeratnya mengena. Lalu berkata ulama
palsu:
"Tunggu, sebentar lagi dinding dan tirai akan dibuka kepadamu."

Apabila tirai dibuka selapis demi selapis tirai yang berwarna warni
itu,
orang dalam sakaratul maut itu dapat melihat satu benda sangat besar,
seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi.
Berkata iblis: "Itulah dia zat Allah yang patut kita sembah."

Berkata orang dalam sakaratul maut: "Wahai guruku, bukankah ini benda
yang
benar-benar besar, tetapi benda ini mempunyai jihat enam, iaitu benda
besar
ini ada di kirinya dan kanannya, mempunyai atas dan bawahnya,
mempunyai
depan dan belakangnya. Sedangkan zat Allah tidak menyerupai makhluk,
sempurna Maha Suci Dia daripada sebarang sifat kekurangan. Tapi
sekarang ini
lain pula keadaannya dari yang di ketahui dulu. Tapi sekarang yang
patut aku
sembah ialah benda besar ini."
Dalam keraguan itu, Malaikat Maut datang dan terus mencabut nyawanya,
maka
matilah orang itu dalam keadaan dikatakan kafir dan kekal dalam
neraka dan
terhapus segala amalan baik selama hidupnya di dunia.

Rombongan Tujuh
Rombongan iblis yang ketujuh ini membabitkan 72 barisan, kerana dia
menepati
iktikad Nabi Muhammad s.a.w bahawa umat Nabi akan terbahagi kepada 73
puak
(barisan).Satu puak saja yang benar (ahli sunnah waljamaah) manakala
72 lagi
masuk ke neraka kerana sesat. Ketahuilah bahawa iblis akan mengacau
dan
mengganggu anak Adam dengan 72 macam, yang setiap satu berlainan
dalam waktu
manusia sakaratul maut. Oleh itu hendaklah kita mengajar orang yang
hampir
meninggal dunia akan talkin:
"Laa Ilaaha Illallah" untuk menyelamatkan dirinya daripada gangguan
iblis
dan syaitan yang akan berusaha bersungguh-sungguh mengacau orang dalam
sakaratul maut. Bersesuaian dengan sebuah hadis yang bermaksud:
"Ajarkan oleh kamu (orang yang masih hidup) kepada orang yang hampir
mati
itu: Laa Ilaaha Illallah." "

--- End forwarded message ---

Fwd: [BNG] Something To Share 2

--- In hidayahnet@yahoogroups.com, maznan@... wrote:

a. fungsi gunung sbg paksi & palang drpd gempa bumi. Gunung
bersambungan
kerana gerakan dan geseran plat-plat bumi yg membentuk daratan spt yg
dinyata dlm surah 21:31


b. Lapisan ozon @ atmosfera yg dijadikan betujuan melindungi bumi dan
hidupannya. dijadikan drpd 7 lapisan langit spt yg termaktub dalam
2:29


c. Laut : air laut mengandungi 3.5% garam, 2.96% sodium klorida (garam
biasa) dan 0.54% zat kemikal, Allah menerangkan laut spt dalam 25:53


d. ciri yang membezakan manusia dan haiwan adalah ilmu. Manusia adalah
manusia yg mana ia menjadi mulia kerana ilmu, tanpa ilmu mustahil ada
kekuatan - imam al-ghazali


e. atmosfera punyai fungsi yg amat pentingterhadap kehidupan dibumi,
drpd
hentaman meteor besar & kecil sebaik shj mendekati bumi spt yg
terkandung
dalam 21:32


f. Bulan: Ia beredar mengelilingi bumi 27.32 hari dan jaraknya
384,400km
dari bumi. Ia juga merupakansatelit bumi. Allah menyebut kejadian
bulan
dalam surah 21:33


g. Barangsiapa yg mengenal Allah didunia ini maka ia akan merasa
seperti
berada disyurga, kelapangannya laksana lapangnya 7 petala langit dan
bumi -
imam al- ghazali


h. Barangsiapa yg menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk
mengumpul
harta kerana takutkan miskin, maka dialah sebenarnya orang yang
miskin -
imam al- ghazali.


i. Gua-gua dijadikan Allah sbg contoh bagi manusia membina rumah atau
bangunan mengikut sistem sains teknologi. Kisah Ashabul Kahfi
dirakamkan
Allah dalam 18:9


j. Matahari: terletak ditengah-tengah sistem suria kira-kira 149.6
juta km
dari bumi. Banyak faedah kepada manusia, haiwan serta tumbuhan
dibumi. Ia
disebut dalam 10:5


k. Akal sebenarnya lebih berhak untuk disebut nur atau cahaya daripada
mata, kerana ia tidak mempunyai kecacatan mahupun kekurangan yg
dimiliki
mata - imam al-ghazali.


l Barangsiapa yg menyombongkan diri kepadasalah seorang drpd hamba-
hamba
Allah, sesungguhnya ia telah bertengkar dgn Allah pada haknya - imam
al-ghazali


m. Cinta adalah merupakan sumber kebahgiaan dan cinta kepada Allah
mestilah
dipelihara dan dipipuk suburkan dgn solat serta ibadah yg lainnya -
imam
al- ghazali.


n. Kejadian bentuk muka bumi : Kejadian malam & siang bertukar ganti
termasuk maklumat tepat bentuk muka bumi, hanya dibuktikan apabila
bumi itu
bulat spt yg tercatat pada 39:5


o. mutiara dijadikan allah daripada prosessan zat kapur (calcareous).
manakala kristal pula sejenis perhiasan yg didapati dari dalam batu.
Fahami
firman allah dalam 55:22


p. Manusia yg paling lemah ialah org yg tak sanggup cari teman & yg
paling
lemah itu ialah orang yg mensia-siakan teman yg telah diperolehinya -
imam
al-ghazali


q. Melindungi persaudaraan dgn menolak cela-celaan drpd musuh dan
kedengkian org-org yg mendengki adalah wajib dalam ikatan
persaudaraan -
imam al- ghazali.


r. Jika anda dlm jamuan makan dirumah orang hendaklah jaga perangan &
mata,
dalam solat menjaga hati dan dalam pergaulan menjaga lidah - imam
al-ghazali.


s. Besi: kajian bidang astronomi moden membuktikan bahawa besi yg
dijnumpai
dimuka bumi ini muncul dari meteor diangkasa lepas spt yg termaktub
dalam
surah 57:25


t. Air: merupakan unsur penting dalam kejadian insan iaitu tanah, api,
udara & air sendiri. Kemodenan hari ini dilihat dgn pendidihan &
pembekuannya. lihat firmanNya dalam 13:4


u. Batu: pelbagai jenis batu dibumi ini, antaranya batu pejal
(granit),
batu kapur (limestone) & batu besi (ironore), Allah telah menyatakan
dalam
al-quran 2:74


v. Ilmu itu kehidupan hati drpd kebutaan, sinar pengeliuhatan drpd
kezaliman & tenaga badan drpd kelemahan. Dgn ilmu manusia punyai
darjat yg
tinggi. - Imam al-ghazali


w. Pohon Kayu: lebih 20% drpd permukaan bumi adalah kawasan hutan
rimba
yang mengandungi pohon-pohon kayu. Banyak diterangkan al-quran spt
dalam
14:24


x. Masa : pada kurun ke20, Albert Einstien membuktikan masa berkait
dgn
jarak dan halaju. Al-quran telah menyingkap rahsia ini lebih 1400
tahun
lalu spt yg tercatat pd 22:47


y. ketahuilah kiranya sebahagian orang yg dikuasai oleh kemalasan,
maka
beratlah mereka untuk berjuang, berlatih & bekerja untuk sucikan diri
&
akhlak - Imam Al-ghazali


z. Kalau besar yang dituntut, mulia yg dicari, nescaya banyaklah
kepayahan
dan kesusahan melaluinya, panjang jalannya dan banyak rintangannya -
imam
al- ghazali.

--- End forwarded message ---