Lonjakan Popularitas Nama Muhammad Apalah arti sebuah nama. Begitu ucapan yang sangat terkenal dari William Shakespeare. Banyak orang mengutip ucapan tersebut untuk memberi pengertian bahwa nama itu tidaklah begitu penting. Ucapan Shakespeare ini memang begitu populer. Tapi makna dari ucapan tersebut tak sepenuhnya diterima masyarakat luas. Bagi umat Islam, juga masyarakat Indonesia pada umumnya, nama memiliki makna yang sangat penting. Karena itu, acara pemberian nama bayi yang baru lahir, dilakukan dengan ritual khusus. Islam juga memerintahkan agar nama itu harus mengandung doa yang baik. Tak hanya kaum Muslim yang menganggap nama itu penting. Pemerintah Inggris juga terlihat punya pandangan seperti itu. Paling tidak, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya program khusus untuk mendata nama-nama yang populer di kalangan masyarakat Inggris. Program ini berjalan setiap tahun dan diprakarsai oleh Kantor Statistik Nasional. Lembaga ini memiliki daftar nama-nama populer dari tahun 1904. Sebuah kejutan terlihat dalam hasil pendataan untuk kelahiran bayi laki-laki di Inggris pada 2006. Data tersebut dimuat dalam situs BBC online Juni 2007 dengan mengutip harian The Times. Hasil pendataan itu mengungkapkan nama Muhammad dengan 14 varian cara penulisan (ejaan), bertengger di urutan kedua setelah nama Jack untuk bayi laki-laki di Inggris. Sepanjang 2006, nama Muhammad dengan seluruh variannya digunakan untuk menamai 5.991 bayi laki-laki. Jumlah ini mengalahkan popularitas nama Thomas, Joshua, dan Oliver. Sedangkan nama Jack yang menempati urutan pertama digunakan oleh sekitar 6.300 bayi. Di kalangan umat Islam, nama Muhammad banyak dipakai untuk memberi penghormatan dan penghargaan kepada nabi terakhir Muhammad SAW. Sedangkan arti kata nama tersebut adalah orang yang terpuji. Tak hanya itu, nama tersebut juga kerap diberikan supaya penyandangnya bisa memiliki sifat terpuji seperti Nabi Muhammad SAW. Di kalangan umat Islam, Muhammad SAW memang mendapatkan tempat yang sangat istimewa. Kondisi ini pun mengundang perhatian seorang guru besar hubungan antaretnis di Universitas Warwick, Muhammad Anwar. Dalam situs BBC online dia mengungkapkan popularitas penggunaan nama yang biasa dipakai kaum Muslim itu berhubungan erat dengan Islam. ''Para orang tua Muslim merasa senang untuk memiliki sesuatu yang menunjukkan hubungannya dengan agamanya, atau dengan Nabi (Muhammad SAW),'' ungkap dia. Lewat kalimat tersebut secara tidak langsung dia mengemukakan perhatian warga Inggris terhadap Islam juga meningkat seiring dengan lonjakan popularitas nama Muhammad. Nama Muhammad kali pertama masuk dalam urutan 30 nama terpopuler di Inggris pada pendataan 2000. Pada 2005, nama tersebut masuk dalam urutan ke-20 dalam daftar nama-nama populer di Inggris. Tahun lalu, popularitas penggunaan nama tersebut merambat hingga 12 persen mengalahkan nama-nama yang lain. Hal tersebut menunjukkan kebanggaan akan nama Muhammad terus berkembang di kalangan warga Inggris. Variasi penulisan dan ejaan nama Muhammad itu muncul berdasarkan perbedaan asal keturunan dan perbedaan cara pengucapan. Di Barat, umumnya nama Muhammad diucapkan sebagai Mohammed. Dalam bahasa Arab, sebagai bahasa yang melahirkan kata Muhammad, tidak dikenal akhiran ed. Karena itu Muhammad diucapkan dengan akhiran ad. Mufti Abdul Barkatullah, mantan imam Masjid Finchley di London mengungkapkan perbedaan itu hanya masalah penyesuaian pengucapan saja. Kata dia, di Arab sebenarnya panggilan Muhammad umumnya ditujukan kepada seseorang yang belum diketahui namanya. Dalam situs BBC online dituliskan 14 varian nama tersebut dengan jumlah bayi yang menyandangnya. Nama Mohammed digunakan oleh 2.833 bayi di Inggris pada 2006. Sedang nama Muhammad digunakan oleh 1.422 bayi, Mohammad 920 bayi, Muhammed 358 bayi, Mohamed 354 bayi, Mohamad 29 bayi, serta Mahammed 18 bayi. Kemudian nama Mohammod disandang 13 bayi, Mahamed 12 bayi, Muhammod 9 bayi, Muhamad 7 bayi, Mohmmed 6 bayi, Mohamud 5 bayi, Mohammud juga dipakai oleh 5 bayi. Harian The Times dalam edisi online mengungkapkan data yang lebih rinci lagi dari penggunaan nama Muhammad itu. Di sini diungkapkan para orangtua yang memberi nama Muhammad umumnya lebih senang untuk menghabiskan masa liburnya di Asia. Selain itu, kalangan orangtua yang menamai anaknya dengan nama tersebut berada di usia antara 25 tahun hingga 34 tahun. Mereka memiliki penghasilan rata-rata 25 ribu poundsterling per tahun dan cenderung lebih suka membaca harian The Guardian. Sedangkan bayi perempuan yang lahir di kalangan Muslim di Inggris, paling banyak menggunakan nama Aisyah. Nama tersebut merupakan penghormatan kepada salah satu istri Nabi Muhammad SAW yang bernama Aisyah. Dalam pendataan Kantor Statistik Nasional Inggris, nama ini berada di urutan ke 110 dalam daftar nama populer untuk bayi perempuan di Inggris. n irf
Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id Berita bisa dilihat di : http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=305915&kat_id=3 |
--
Silakan, kunjungi website (blog) saya ini :
http://yahumairah.blogspot.com